Mengejutkan, Ini Pengaruh Orgasme Terhadap Kemampuan Mengambil Keputusan

Febi Anindya Kirana diperbarui 13 Mar 2020, 17:12 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap individu akan dihadapkan pada situasi di mana ia harus memilih dan mengambil keputusan. Umumnya keputusan akan diambil berdasarkan pertimbangan baik buruknya suatu hal dan kemampuan alami seseorang dalam memantapkan pilihan.

Semua itu mungkin tampak hanya didasarkan pada aktivitas otak atau pikiran.Tak ada yang tahu bahwa ternyata kemampuan mengambil keputusan bisa dipengaruhi oleh orgasme.

Dr. Jim Pfaus, profesor Neuroscience and Psychology, dari Concordia University di Montreal, Quebec melakukan penelitian terkait dopamin terhadap kemampuan orang dalam mengambil keputusan dan menemukan bahwa dopamin mampu membuat otak lebih fleksibel dalam membuat keputusan.

2 dari 2 halaman

Orgasme memengaruhi kemampuan membuat keputusan

ilustrasi perempuan di tempat tidur/copyright by Hồng Xuân Viên (Pexels)

Ketika bercinta dan mencapai orgasme, salah satu senyawa yang dilepaskan adalah dopamin, hormon kebahagiaan yang membuat tubuh rileks, merasa bahgia, nyaman dan tenang. Dopamin membuatmu merasa lebih terbuka menerima tantangan yang mungkin membuatmu takut sebelumnya.

Secara fisiologis, dopamin juga mampu meningkatkan aliran darah sehingga mampu menurunkan risiko depresi dan menstimulasi motivasi hidup seseorang. Secara alami, orang akan merasa lebih fokus dan efisien mengerjakan tugas, dengan demikian juga mampu membuat keputusan lebih baik.

Boleh dikatakan, perempuan yang mampu mencapai orgasme setelah bercinta lebih mampu membuat keputusan yang baik. Itulah mengapa orgasme adalah hal paling magis yang bisa dirasakan perempuan.

#ChangeMaker with FIMELA