Karena Virus Corona, Seng Lotta Diminta Pulang ke Uzbekistan

Ruben SilitongaSutikno diperbarui 15 Mar 2020, 11:00 WIB
"Mama aku sih suruh pulang sih hahaha, dia tau aku jarang pergi ke tempat dugem atau ke restoran-restoran," kata Senk Lotta di Serpong, BSD, Tanggerang, Kamis (12/3/2020). (Adrian Putra/Fimela.com)
Ibundanya khawatir semakin banyaknya penyebaran virus corona di Indonesia. Model dan pemeran itu mencoba meyakinkan bahwa ia di Indonesia dalam kondisi baik-baik saja. (Adrian Putra/Fimela.com)
Perempuan 30 tahun itu mengaku, sejak virus corona menyebar hingga Indonesia, ia mulai jarang keluar rumah atau bepergian ketemu dengan teman-temannya. (Adrian Putra/Fimela.com)
Seng Lotta bersyukur lantaran di negaranya, Uzbekistan tidak ada yang terkena virus corona. Meski ibunya meminta untuk pulang, tapi ia tetap akan di Jakarta sambil menunggu situasi membaik. (Adrian Putra/Fimela.com)
Akibat merebaknya virus tersebut, ia juga rajin mencuci tangan seperti pakai hand sanitizer. Selain itu, sebisa mungkin, tidak memegang wajah. Sedangkan penggunaan masker, ia tidak mengenakan lantaran sesuai dengan saran temannya yang berprofesi sebagai dokter. (Adrian Putra/Fimela.com)
"Kalau di sini what can we do ya, walaupun cuci tangan nggak boleh pegang muka oh inget haha. Nggak pegang muka kalau masker temen saya ada dokter 'kalau kamu nggak sakit kenapa pake masker jadi masker aku nggak pake paling sanitizer," kata Seng Lotta. (Adrian Putra/Fimela.com)
Kini, Seng Lotta sedang persiapan syuting film terbarunya, Jangan Berhenti Menyayangi Aku. Salah satu yang menjadi kendala memerankan karakter Santi, adalah soal bahasa. Seperti diketahui, meski telah 13 tahun di Indonesia, ia belum lancar dari segi logat bicaranya. (Adrian Putra/Fimela.com)