Fimela.com, Jakarta Hingga saat ini, virus corona masih menjadi pusat perhatian masyarakat di seluruh dunia. Ditambah perubahan cuaca yang tak menentu kerap membuat kondisi tubuh tidak stabil mendorong semua orang untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun ternyata, beberapa kebiasaan sehari-hari mungkin menempatkan kamu pada risiko penyakit yang lebih besar.
Dilansir dari livestrong.com terdapat beberapa informasi tentang kesalahan umum yang mungkin saja kamu lakukan dan juga cara memperbaikinya. Dengan menyimak hal ini diharapkan sistem kekebalan tubuh dapat meningkat kembali.
1. Tidak meluangkan waktu untuk perawatan diri
Stres mental dan emosional memiliki pengaruh langsung pada fungsi kekebalan tubuh. Faktanya, sebuah penelitian pada bulan April 2012 dalam jurnal Proceedings of National Academy of Sciences menemukan bahwa orang yang pernah mengalami stres kronis di tahun-tahun sebelumnya lebih mungkin terserang flu setelah terpapar virus.
"Ketika stres, tubuh akan melepaskan kortisol dan adrenalin, hormon yang menurunkan kadar limfosit dan fagosit," kata ahli imunologi Kathleen Dass, MD, asisten profesor klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Oakland William Beaumont School of Medicine,
Dengan penurunan jumlah sel darah putih ini, tubuh akan lebih sulit melawan antigen bakteri dan virus. Cara mengatasinya adalah dengan melepaskan diri dari situasi yang memicu kecemasan kapan pun memungkinkan.
2. Mengonsumsi banyak makanan olahan
Diet tinggi karbohidrat olahan, tambahan gula dan pengganti gula membuatnya lebih sulit bagi sistem kekebalan tubuh untuk melakukan tugasnya dengan baik. "Makanan olahan menyerang bakteri baik di usus, menyisakan ruang bagi bakteri jahat untuk masuk, dan melemahkan sistem kekebalan usus kamu," kata Dr. Dass. "
Cara mengatasi hal ini cukup mudah untuk mengganti makanan olahan yang biasa kamu konsumsi dengan makanan yang lebih sehat seperti makanan kaya serat, vitamin D, juga Vitamin C, makanan ini akan meningkatkan sistem imun kekebalan tubuh.
3. Waktu tidur kurang
Jika kamu tidak mendapatkan tidur yang berkualitas yaitu tujuh hingga delapan jam setiap malam, ketahui penyebabnya terlebih dahulu. Menurut National Sleep Foundation, menggunakan alat elektronik sebelum tidur adalah salah satu penyebabnya, karena menekan hormon melatonin yang memicu tidur dan membuatnya lebih sulit untuk tertidur.
"Ketika tidur, tubuh akan melepaskan sitokin, protein yang melindungi kamu dari peradangan dan infeksi," kata Dr. Dass. Tanpa istirahat yang cukup, tubuh tidak dapat memproduksi sitokin sebanyak mungkin dan akan lebih sulit melawan penyakit virus dan bakteri.
Cara mengatasi kesalahan ini adalah, kamu harus memperioritaskan waktu tidur untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
4. Intensitas merokok tinggi
Merokok adalah kryptonit bagi sistem kekebalan tubuh. Ketika kamu merokok, tubuh akan menghasilkan lendir yang berlebihan, sehingga mempersempit saluran udara dan membuat paru-paru lebih sulit untuk membersihkan racun, hal ini akan meningkatkan kerentanan tubuh terhadap infeksi.
Cara mengatasi kebiasaan ini menurut Harvard Health Publishing adalah menetapkan tanggal berhenti spesifik atau menurunkan intensitas secara bertahap mampu meningkatkan peluang keberhasilan dalam menghentikannya.
What's On Fimela
powered by
5. Melewatkan suntikan vaksin
Mendapatkan vaksinasi memangkas sekitar 50% risiko influenza, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Jadi, jika kamu melewatkan suntikan vaksin, maka kamu menempatkan diri kamu dalam risiko terjangkit.
"Suntikan vaksin menjaga tubuh dari virus influenza sehingga jika kamu terpapar, kamu tidak akan tertular sama sekali atau gejalanya akan sangat ringan," kata Dr. Dass. Ini sangat penting terutama untuk wanita hamil, anak-anak di bawah 5 tahun, dan orang dewasa di atas 50 dan orang-orang dengan masalah paru-paru seperti asma.
Cara mengatasinya adalah lakukan suntikan vaksin secara rutin dan jangan menunggu saat kamu sudah mulai merasa sakit.
Penulis: Iffah
#changemaker