Di balik kesuksesannya sekarang, ternyata mencintai diri sendiri atau self love juga menjadi bagian terpenting. Terlebih untuk menyeimbangkan kehidupannya di dunia hiburan dan sosok Dian secara personal. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Tidak mudah menjadi public figure seperti Dian Sastrowardoyo. Saat memulai kariernya di dunia hiburan saat remaja, Dian sudah menerima tekanan publik terhadap ‘citra baik’ dari seorang public figure hingga berpengaruh terhadap kondisi psikisnya. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Semakin lama akhirnya Dian semakin menyadari akan pentingnya memagari diri dari dua hal yang berbeda. Ia membuat batasan untuk memisahkan kehidupan pribadi dan pekerjaan di ruang publik. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Meskipun terkadang banyak orang yang mengatakan bahwa dirinya sombong saat mengatakan tidak atau menolak untuk memenuhi keinginan orang berfoto bersamanya di saat tidak bekerja. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Mengatakan tidak dengan cara yang sopan menurut Dian Sastrowardoyo menjadi salah satu bentuk self love untuknya. Akhirnya ia pun terbiasa dan nyaman untuk mengatakan tidak dengan sopan. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Menurut Dian dengan membuat batasan atau pagar, membuat dirinya nyaman menjalani kehidupan sebagai istri dan ibu di luar sorotan kamera. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
“In my personal experience, aku jadi sangat nyaman dalam hidupku dengan belajar bilang nggak, terutama soal foto bareng itu," papar Dian Sastrowardoyo. (Bambang E.Ros/Fimela.com)