Hari Ginjal Sedunia Diperingati Lewat Deteksi Dini Penyakit Ginjal

Fimela Editor diperbarui 11 Mar 2020, 18:30 WIB

 

Fimela.com, Jakarta Hari Ginjal Sedunia atau World Kidney Day (WKD) diperingati setiap tanggal 12 Maret. Hari Ginjal Sedunia di Indonesia diperingati dengan tema "Ginjal Sehat untuk Siapa Saja".

Tahukah kamu bahwa penyakit ginjal adalah kelainan organ ginjal yang timbul akibat berbagai faktor? Faktor-faktor tersebut misalnya, infeksi, tumor, kelainan bawaan, penyakit metabolik atau degeneratif, dan lain-lain.

Pemeriksaan fungsi ginjal penting dilakukan untuk mengidentifikasi adanya penyakit ginjal agar pencegahan yang efektif dapat diberikan. Untuk mengetahui penurunan fungsi ginjal sejak dini dapat dilakukan dengan pemeriksaan darah dan urine.

Seperti yang kita ketahui, Penyakit Ginjal Kronik (PGK) di dunia diperkirakan sekitar 11 sampai 13 persen dengan mayoritas pasien berada pada stadium 3. Penyakit ini ditandai dengan kerusakan ginjal atau gangguan fungsi ginjal yang berjalan lebih dari tiga bulan.

Gangguan fungsi ginjal pada awalnya tidak menimbulkan gejala, keluhan biasanya baru timbul jika fungsinya sudah sangat menurun. Penyakit ini merupakan penyakit yang bersifat progresif, jika tidak diatasi secara optimal akan berujung pada gagal ginjal.

"Penyakit gagal ginjal mengenai sekitar lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia dan di Indonesia sendiri jumlahnya meningkat hampir dua kali lipat jika dibandingkan pada tahun 2013. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk menekan angka penyakit dan kematian yang tinggi adalah dengan melakukan pencegahan penyakit ginjal sedini mungkin," jelas dr. Aida Lydia, PhD, SpPD-KGH, Ketua Umum PB Perhimpumam Nefrologi Indonesia.

 

2 dari 3 halaman

Mewujudkan 'Ginjal Sehat untuk Siapa Saja'

Peringati Hari Ginjal Sedunia dengan Deteksi Dini Penyakit Ginjal bersama PERNEFRI dan Fresenius Medical Care

Penyebab utama terjadinya gagal ginjal di Indonesia adalah hipertensi dan diabetes. PGK dan gagal ginjal tentu bisa dicegah dengan upaya untuk terus menjaga hidup sehat.

Pada saat ini, masih banyak tantangan di Indonesia dalam pelayanan kesehatan ginjal. Jumlah pasien yang kian bertambah, sementara jumlah tenaga kesehatan belum memadai dan distribusi yang belum merata. Pemerataan akses untuk pelayanan kesehatan ginjal masih perlu digalakkan agar seluruh lapisan masyarakat dapat terlayani dengan baik.

World Kidney Day (WKD) atau yang biasa kita sebut dengan Hari Ginjal Sedunia yang jatuh pada tanggal 12 Maret kembali diperingati di Indonesia dengan tema "Ginjal Sehat untuk Siapa Saja". Pesan yang ingin disampaikan yakni pentingnya melakukan pencegahan dan deteksi dini penyakit ginjal serta upaya pemerataan akses layanan yang diserukan kepada seluruh masyarakat luas.

"Kami menyadari dukungan dari semua pihak diperlukan untuk mewujudkan 'Ginjal Sehat untuk Siapa Saja'. Oleh karena itu, PT Fresenius Medical Care Indonesia berkomitmen bersama dengan pemerintah dan masyarakat dalam melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesehatan ginjal di Indonesia," ujar dr. Parulian Simandjuntak, Managing Director PT Fresenius Medical Care Indonesia.

Salah satu upaya yang telah dilakukan yakni layanan primer melalui Sunrise Project. Project ini digalakkan untuk mendeteksi sedini mungkin faktor risiko penyakit ginjal kronis.

Pada tahun ini, sebagai kelanjutan program-program sebelumnya, Fresenius Medical Care Indonesia bersama Kementerian Kesehatan RI dan PERNEFRI akan kembali melanjutkan kerja sama dalam berbagai bentuk kegiatan yang difokuskan pada upaya peningkatan hidup sehat dan pencegahan penyakit ginjal.

(Raffinda Eki Putri)

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#ChangeMaker