Perempuan yang baru saja berulangtahun ini menceritakan perannya sebagai kakak dari Aby yang diperankan oleh Ari Irham. Aghniny mengakui kalau ini menjadi pengalaman terbarunya. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
"Di sini tuh susahnya Indah tuh karakternya punya ADHD (Attention-deficit/hyperactivity disorder). Jadi kayak dia harus jadi yang ceria tapi membawakannya dengan sisi dia punya ADHD-nya itu," ungkap Aghniny Haque di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2020). (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Bukan hal mudah bagi Aghniny pasalnya ia harus tetap terlihat ceria meskipun di belakangnya memiliki trauma yang mendalam. Indah yang sebenarnya juga sakit dan lupa cara menyembuhkan diri. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
"Susah sih karena di depan layarnya dia ini tetap harus keliatan ceria, dia harus kelihatan bahagia tapi sebenarnya di belakang dia benar-benar punya trauma juga. Dia sakit juga, tapi dia lupa cara menyembuhkan diri,” tutur Aghniny. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Demi memaksimalkan perannya, Aghniny menceritakan cara yang dilakukan. Seperti kebanyakan pemeran, ia pun melakukan bedah skenario. Ia mendalami karakternya sebagai Indah dan juga membayangkan karakter sang adik, Aby yang jadi pusat perhatian. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
"Pertama kita pasti develop skrip, kita pasti ngedalamin karakter, apa sih kira-kira Indah itu seperti apa sih bayangannya. Sosok yang disayangin Aby, sosok yang jadi pusat perhatian itu apa sih gitu, itu benar-benar harus dicari satu-satu," lanjutnya. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Cara berikutnya yang dilakukan Aghniny Haque untuk peran Indah di film gubahan Visinema Pictures itu ialah mencari referensi lain yang memiliki keterkaitan dengan isu kesedihan yang diangkat di film Generasi 90an: Melankolia.
(Bambang E.Ros/Fimela.com)