Fimela.com, Jakarta Virus corona telah menyebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tentu kejadian ini membuat masyarakat khawatir apalagi bagi mereka yang ingin traveling menggunakan pesawat.
Hal ini dikarenakan pesawat dapat menjadi media penyebaran virus corona karena banyak orang menggunakan moda transportasi ini.
"Pesawat adalah ruang publik, dan kita tahu bahwa kuman dapat hidup di permukaan untuk waktu yang lama, jadi tidak ada salahnya untuk membersihkannya," kata Aaron Milstone, rekan ahli epidemiologi rumah sakit di Rumah Sakit Johns Hopkins dilansir dari nytimes.com.
Tapi tak perlu khawatir, sebab ada beberapa tips untuk membersihkan area pesawat untuk terhidar dari virus. Apa saja? Mari kita simak.
1. Jaga tanga selalu bersih dan berhenti menyentuh wajah
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik mejadi cara tepat mencegah virus corona. Serta jangan menyentuh wajah seperti mata atau hidung. Sebab, virus corona menyebar melalui cairan lendir atau air liur yang bisa masuk melalui hidung, mata, dan mulut.
Virus ini juga dapat bertahan lama di permukaan seperti meja lipat di pesawat, layar, hingga pegangan kursi. Untuk itu, ada baiknya disinfeksi terlebih dahulu atau dibersihkan, lalu jangan lupa cuci tangan.
2. Duduk di dekat jendela
Sebuah studi dari Emory University menemukan bahwa selama musim flu, tempat teraman untuk duduk di pesawat adalah dekat jendela.
Para peneliti mempelajari penumpang dan awak pesawat pada 10 penerbangan tiga hingga lima jam dan mengamati bahwa orang yang duduk di kursi dekat jendela memiliki lebih sedikit kontak dengan orang yang berpotensi sakit.
"Pesan tempat duduk dekat jendela, cobalah untuk tidak bergerak selama penerbangan, tetap terhidrasi dan jauhkan tangan dari wajah," kata Vicki Stover Hertzberg, seorang profesor di Sekolah Keperawatan Universitas Emory dan direktur Pusat Ilmu Keperawatan Data di Emory.
3. Bersihkan permukaan di dekat tempat duduk
Ketika sampai di tempat duduk, gunakan tisu desinfektan untuk membersihkan permukaan di kursi seperti sandaran kepala dan lengan, gesper sabuk pengaman, remote, layar, saku belakang kursi dan meja baki.
"Seseorang yang sakit dan batuk mungkin menyentuh pintu dan keran, jadi gunakan tisu di kamar mandi lalu gunakan tisu untuk membuka pintu dan untuk menutup keran kemudian membuang yang ada di tempat sampah saat keluar," kata Bernard Camins, direktur medis untuk pencegahan infeksi di Sistem Kesehatan Mount Sinai.
Untuk mengetahui perkembangan virus corona, sahabat Fimela dapat mengakses website https://corona.jakarta.go.id/
#Changemaker