Fimela.com, Jakarta Aktris muda, Aghniny Haque menambah filmografinya lewat film bergenre drama remaja. Berjudul Generasi 90an: Melankolia, perempuan 23 tahun itu mengaku banyak mendapat pengalaman baru dari karakter Indah yang ia mainkan.
Film produksi Visinema Pictures itu mengisahkan tentang sosok Aby (Ari Irham) yang memiliki kedekatan sangat intens dengan kakaknya, Indah (Aghniny Haque). Sampai pada akhirmya, Aby harus dilanda kesedihan pasca Indah mengalami kecelakaan pesawat dan menghilang.
Menurut Aghniny Haque, cerita yang dibangun dari film yang diadaptasi buku tulisan Marcella FP itu sangat menarik. Isu yang diangkat, menurutnya bisa memberikan pengalaman baik dalam menyikapi arti kehilangan orang terkasih.
"Pengalamannya itu setiap orang pasti pernah ngerasain kehilangan dong, pasti kalian pernah ngalamin kehilangan. Jadi isu yang dibawa adalah gimana cara kita mendewasakan diri dengan cara kehilangan orang yang kita sayangi," kata Aghniny Haque saat peluncuran trailer film Generasi 90an: Melankolia di kantor Visinema Pictures, kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2020).
Pengalaman jadi Kakak
Tak hanya mengajarkan bagaimana bersikap menghadapi rasa kehilangan, secara pribadi, karakter Indah bagi Aghniny Haque juga memberikan pengalaman baru menjadi seorang kakak. Ia yang terlahir sebagai anak tunggal menyebut jika kesempatan memerankan Indah memberikan banyak hal yang selama ini tak ia rasakan sebagai anak tunggal di kehidupan nyata.
"Kalau buat aku sendiri yaa susah (jadi Indah) karena di setiap aku ngambil keputusan, karena aku anak tunggal, aku selalu memikirkan yang pertama diri aku sendiri, nggak pernah mikirin punya adik, enggak pernah mikirin punya saudara. Tapi ketika di film ini aku berperan sebagai kakak, aku berusaha menempatkan diri sebagai kakak yang baik dan sebagai kakak yang disayangi sama Aby (Ari Irham) sehingga waktu Indah hilang Aby benar-benar sakit," paparnya.
Pendalaman Karakter
Menjadi hal baru dengan memerankan sosok kakak yang amat dicintai adiknya, Aghniny Haque pun mengaku menikmati proses pendalaman karakter yang diberikan tim produksi. Selain waktu yang cukup panjang saat reading, lawan main serta tim produksi yang terlibat dianggapnya sangat membantu dirinya menjadi karakter Indah.
"Susah sih jujur aja susah (jadi Indah sebagai kakak). Untungnya kita juga bounding-nya lumayan lama. Kita ada dua bulan proses reading, pendekatan. Terus untungnya juga Ari Irham, Taskya, Jennifer, (pemeran) ayah, ibu benar-benar enak banget untuk diajak bounding. Jadi semua terasa lebih mudah gitu," tandas Aghniny Haque.