Fimela.com, Jakarta Bermain di film KKN di Desa Penari, Adinda Thomas memiliki cerita tersendiri. Menurutnya, bermain dalam genre film horor merupakan sebuah tantangan yang sangat besar. Ia mengatakan perannya dalam film tersebut sangat menguras tenaga.
"Aku jujur setelah ini belum ada aktivitas syuting lagi, masih capek dan banyak yang tersita di luar entertainment," kata Adinda di kantor KLY, Gondangdia, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Adinda memilih untuk mengambil jeda dalam bidang akting. "Ternyata setelah kemarin syuting menguras energi, pikiran dan batin. Untuk menjadi orang yang stabil lagi, butuh waktu," lanjutnya.
What's On Fimela
powered by
Kapok dan Trauma?
Banyak kisah yang dibagikan oleh Adinda Thomas mengenai pengalamannya ketika menjalani syuting film horor. Termasuk beberapa hal yang menurutnya terkait dengan mistis. Lalu, apakah Dinda trauma?
"Gak trauma tapi ke depan akan lebih memilah lagi, apalagi syuting ama binatang. Aku kan alamin itu (adegan dengan ular). Kalau besok mau syuting ama ular, rasanya diacak-acak," imbuhnya.
"Beda sama ketika dihadapkan dengan adegan yang pentng, golden scene, persiapan gimana lebih akting. Tapi kalau ama ular, ini gimana caranya biar ga kelihatan takut," tutur Adinda.
Kabur ke Gunung
Adinda Thomas menambahkan jika dirinya lumayan lama untuk melepas karakter Widya yang diperankannya dalam film KKN di Desa Penari. Ia mengaku membutuhkan waktu yang lumayan lama. Bahkan kala di tengah syuting, ia mencari ketenangan dengan mendaki gunung.
"Pemulihan ini lebih lama daripada film yang lain. Bahkan di tengah syuting, break Januari awal. Sempet ada waktu dua hari kabur ke gunung, turun gunung langsung ke Jogja," paparnya.
Di gunung, Adinda merasa mendapatkan sesuatu yang dicari. "Alhamdulillah di gunung ga pernah (diganggu), yang penting sesuai SOP, sewajarnya. Dan yang pasti ada sesuatu yang ada di gunung dan aku seneng," tandasnya.