5 Alasan untuk Menunggu Seseorang yang Dicintai

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 11 Mar 2020, 09:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Apakah pantas menunggu seseorang yang kita cintai? Sebagian besar orang mungkin akan mengatakan itu adalah masalah yang tidak jelas. Jangan pernah menunggu seseorang, dirimu terlalu berharga untuk melakukan itu, jika ia mencintaimu, pasti mereka akan datang menemuimu.

Harga diri adalah hal yang luar biasa untuk dimiliki. Tetapi ada beberapa situasi yang benar-benar sulit dikendalikan, membutuhkan waktu dan upaya untuk mendapatkannya. Namun, hanya beberapa orang yang dapat melakukannya. Menunggu seseorang yang juga berusaha untuk mendapatkanmu itu adalah hal yang bias dilakukan. Namun, menunggu orang yang tampaknya tidak peduli denganmu itu merupakan hal sia-sia.

Hal lain yang perlu diingat adalah bahwa menunggu seseorang memungkinkanmu untuk menjernihkan pikiran dan mencari tahu apakah dirimu benar-benar menyukai orang tersebut. Berikut ini ada beberapa alasan menunggu orang yang dicintai.

Mereka Berusaha Keras untuk Mendekatimu

Hubungan yang baru saja dimulai sangat rapuh pada tahap awal pacaran. Mereka menjadi semakin tidak pasti ketika pasanganmu tidak dapat menjaga komitmen. Mungkin ini karena keadaan dalam hidupnya seperti mengatur waktu untuk keluarga, teman, pekerjaan, bahkan mungkin waktu untuk dirinya sendiri. Cara yang lebih baik untuk melihat berbagai hal adalah dengan mempertimbangkan tantangan awal ini sebagai ujian karakter dan komitmen.

Jika ada seseorang yang berusaha keras untuk menyelesaikan masalahnya dan mendekatimu, itu adalah lampu hijau pertama yang kamu dapatkan. Ini menunjukkan bahwa jika kalian dapat menjalin hubungan akan mampu memecahkan masalah hubungan yang rumit di masa depan. Logika yang sama juga berlaku untuk dirimu. Kemungkinan dirimu akan mencari tanda-tanda dukungan bahwa usahanya tidaklah sia-sia.

Dengan Jelas akan Mengomunikasikan Niat dan Komitmen

Kadang-kadang dirimu dapat bertemu yang tepat setelah momen yang sulit, seperti perpisahan yang buruk atau bentuk lain dari trauma emosional. Pendekatan terbaik dalam hal ini adalah menunggu dan melihat bagaimana ia berkomunikasi. Lampu hijau adalah jika ia memperjelas setiap saat bagaimana perasaan mereka tentangmu dan mengingatkanmu untuk tidak menjadi seseorang yang berlebihan. Ini menunjukkan ia peduli dan tidak ingin terlalu cepat untuk menjalin ikatan terlalu dini dan berisiko menyakiti diri sendiri. Ia cukup menghormatimu untuk tidak menggunakanmu sebgai pelampiasannya. Situasi ini dapat berakhir dengan cara apapun. Tetapi dirimu memiliki hak istimewa untuk membuat keputusan.

2 dari 2 halaman

Belum Menemukan Seseorang Sesuai Kriteria

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Chutima Chaochaiya

Haruskah menunggu orang yang tepat atau dirimu puas dengan seseorang yang tepat? Untuk menunggu seseorang yang tepat dirimu perlu mempertimbangkan beberapa hal. Cobalah untuk melihat dirimu sendiri, seberapa baik mengenal dirimu sendiri dan seperti apa yang menurutmu cocok? Satu-satunya kelemahan utama dari menunggu seseorang yang dapat dicintai adalah jika kriteriamu terlalu ketat yang mengarah pada penolakan orang yang mungkin dapat dicintai dengan berbagai kecocokan.

Menunggu dan Terbuka untuk Bertemu Orang Lain

Kadang-kadang dirimu akan terpaku pada seseorang karena dirimu pikir mereka adalah satu-satunya pilihan untuk hubungan yang luar biasa. Tidak masalah jika itu terjadi. Hati memiliki cara berbeda untuk terpaku pada seseorang secara khusus dan mengabaikan orang lain. Dalam situasi ini, mungkin perlu untuk menunggu beberapa saat agar orang lain mendekatimu. Jadila seseoang yang terbuka untuk bertemu orang lain. lakukan komunikasi dengan orang-orang disekiatrmu, berkumpulah dengan teman-temanmu.

Tunggu Sampai Seseorang Mencitaimu

Mungkin dirimu sudah menjalin hubungan dengan orang impianmu. Mereka selalu ada, baik, memiliki kehidupan yang menyenangkan. Satu-satunya masalah adalah, ia belum mengatakan "Aku mencintaimu" atau mungkin dirimu merasakan ia belum jatuh cinta denganmu. Mendengarkan kata-kata itu bukanlah keinginan kecil yang seharusnya membuatmu merasa baik. Pada akhirnya, seseorang yang mengatakan "Aku mencintaimu" mengomunikasikan bahwa ia cukup ada di dalam dirimu dan hubungan untuk menjalani melalui masa baik dan buruk.

Namun pada akhirnya, cinta sejati adalah emosi yang sangat kuat yang dapat menembus rasionalisasi apa pun yang mungkin dimiliki seseorang. Terkadang, itu membutuhkan banyak pengalaman, momen bersama dan waktu untuk mencapai harapan, jadi pertimbangkan untuk menunggu jika dirimu belum dapat memilikinya.

#Changemaker