Fimela.com, Jakarta Jika dirimu sedang pindah tempat sekolah atau merantau untuk bekerja atau mungkin sedang melakukan perjalanan jauh, dirimu mungkin mengalami apa yang dikenal sebagai "kerinduan" atau homesickness. Gejala kerinduan setiap orang berbeda-beda, tetapi secara umum kerinduan dapat membuatmu merasa tertekan, terisolasi, atau kesepian. Dirimu mungkin juga merasa nostalgia di rumah, bahkan hal-hal sederhana seperti bantal atau bau rumah. Kerinduan dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia di hampir segala situasi, jadi jangan malu jika dirimu merindukan rumah. Ada beberapa langkah untuk membantumu mengatasi kerinduan dan belajar untuk mencintai lingkungan barumu.
Pahami Apa yang Membuatmu Rindu
Kerinduan berasal dari kebutuhan manusia akan koneksi, cinta, dan keamanan. Terlepas dari namanya, perasaan "kerinduan" nungkin tidak ada hubungannya dengan rumahmu yang sebenarnya. Apa pun yang akrab, stabil, nyaman dan positif dapat menjadi sumber kerinduan ketika dirimu jauh dari itu. Bahkan mungkin dirimu mengalami kerinduan yang lebih awal, dimana mengembangkan perasaan cemas, keilangan, atau obsesi tentang rumah sebelum dirimu pergi jauh.
Kenali Gejala Homesickness
Kerinduan jauh lebih sekedar "rumah" yang hilang. Hal ini dapat menyebabkan berbagai perasaan dan efek samping yang dapat memengaruhi fungsi harianmu. Belajar mengenali gejala-gejala ini dapat membantumu mengetahui mengapa dirimu merasakan apa adanya dan mengambil tindakan untuk mengatasinya.
Nostalgia adalah ketika dirimu memikirkan tentang rumahmu dan hal-hal yang akrab dan orang-orang terdekatmu. Dirimu mungkin asik memikirkan rumah atau mendapati dirimu terus-menerus membandingkan situasi baru dengan yang lama.
Depresi, orang yang mengalami kerinduan sering mengalami depresi karena mereka tidak memiliki dukungan sosial yang mereka miliki di rumah. Dirimu mungkin tidak memiliki kendali atas hidupmu yang dapat memperburuk depresi. Kegelisahan, kecemasan merupakan ciri khas dari kerinduan.
Kecemasan karena kerinduan dapat menyebabkan pikiran obsesif, terutama tentang rumah. Dirimu mungkin juga mengalami sulit konsentrasi atau merasa sangat tertekan tanpa bisa mentukan penyebabnya.
Kerinduan Biasa Terjadi pada Kaum Muda
Kerinduan adalah yang biasa terjadi bagi kaum muda. Sementara seseorang bisa rindu rumah pada usia berapa pun, orang yang lebih muda sering mengalami hal ini. Mungkin kerena beberapa alasan seperti tidak mandiri secara emosional, kaum muda biasanya belum memiliki banyak pengalaman dengan situasi yang baru.
Pertahankan Hal-hal yang Familier
Memiliki hal-hal yang akrab di rumah dapat membantu meringankan perasaan rindu rumah. Mungkin dengan memajang foto keluarga, mendekorasi kamar seperti kamar di rumah. Hal ini dapat membantumu terbuhung dengan rumah.
Bicarakan Perasaanmu pada Seseorang
Sebenarnya berbicara tentang apa yang dirasakan dan alami dapat membantumu mengatasi kerinduanmu. Tidak mengakui perasaanmu mungkin akan membuatmu semakin terpuruk. Temukan orang terpercaya untuk diajak berbicara. Ingatlah bahwa mencari bantuan dari orang lain tidak membuatmu lemah. Memiliki kekuatan untuk mengakui bahwa dirimu membutuhkan bantuan adalah tanda keberanian dan perawatan diri yang baik.
Banyak Berolahraga
Penelitian telah menunjukkan bahwa berolahraga dapat melepaskan endorfin, bahan kimia alami yang terasa nyaman bagi tubuh. Endrofin dapat membantu melawan kecemasan dan depresi, yang merupakan efek samping umum dari kerinduan.
Bicara dengan Keluarga di Rumah
Berbicara dengan orang yang dicintai di rumah dapat membantumu merasa didukung dan terhubung untuk menyesuaikan diri di tempat baru. Perlu untuk mengembangkan rasa percaya diri dan kemandirian untuk memerangi kerinduan secara efektif. Jangan biarkan dirimu terlalu fokus pada orang yang ada di rumah, ini membuatmu semakin belajar bagaimana mengatur diri sendiri.
Memang tidak mudah untuk melakukan hubungan jarak jauh dengan orang-orang tercinta, terlebih kita berada jauh dari mereka. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
#Changemaker