Fimela.com, Jakarta Makan kadang rasanya kurang lengkap tanpa sambal. Untuk itu, kadang kita perlu membuat sambal di rumah yang bisa tahan lama untuk stok. Salah satu jenis sambal yang bisa tahan lama adalah sambal bajak.
Untuk membuat sambal bajak yang tahan lama, ada langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam pembuatannya. Tidak terlalu sulit, kok. Langsung saja simak di sini.
Siapkan Bahan-bahannya
Bahan-bahan untuk sambal bajak bisa disesuaikan dengan keinginan atau tingkat kepedasan yang kita suka. Bisa juga mengikuti komposisi bahan berikut ini.
- 250 gram tomat
- 150 gram cabai rawit merah
- 50 gram bawang merah
- 25 gram bawang putih
- 2 sdt garam
- 4 potong terasi kemasan
- 1 sdm gula merah yang disisir
- 1 sdt gula pasir
- minyak goreng secukupnya
Tumis Hingga Layu
Tomat, cabai, dan bawang dicuci bersih terlebih dahulu. Setelah itu, tomat dipotong-potong jadi beberapa bagian. Tumis tomat, cabai, dan bawang hingga layu. Agar sambal yang dihasilkan bisa tahan lebih lama, maka semua bahan utama perlu dimasak atau dalam keadaan matang.
What's On Fimela
powered by
Haluskan atau Ulek Semua Bahan
Semua bahan yang sudah ditumis, diulek atau dihaluskan dengan terasi dan gula merah. Pastikan semua bahan tercampur rata. Tambahkan garam dan gula. Koreksi rasa.
Tumis Kembali Sampai Berminyak
Tumis kembali sambal yang sudah diulek. Masak hingga air tomatnya habis. Saat sambal sudah berminyak dan lebih kesat, matikan api. Diamkan terlebih dahulu sampai dingin.
Simpan dalam Wadah Kedap Udara
Siapkan wadah kedap udara. Simpan sambal di dalam wadah tersebut. Simpan dalam kulkas. Sambal bajak ini bisa awet selama beberapa hari bahkan tahan hingga dua minggu bila disimpan di dalam kulkas.
Kunci membuat sambal bajak yang tahan lama adalah semua bahannya perlu dalam keadaan matang dan kadar airnya benar-benar menyusut. Selamat mencoba!
#ChangeMaker