Cara Menggunakan Kapur Sirih untuk Masakan

Febi Anindya Kirana diperbarui 15 Mar 2020, 10:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Kapur sirih banyak dimanfaatkan dalam berbagai keperluan memasak, mulai dari membuat lontong dan ketupat yang padat, menghilangkan bau amis hingga membuat keripik buah lebih keras sehingga tahan lama dan tidak lembek setelah digoreng.

Air kapur didapat dari kapur yang dijual dalam berbagai macam bentuk, entah itu bubuk, padat atau pasta. Cara membuat dan menggunakan air kapur sendiri sangat mudah.

1. Campurkan dengan air secukupnya

Taruh kapur sirih di dalam wadah toples plastik yang bersih. Gunakan 250 gr bubuk kapur, jika masih dalam keadaan padat, haluskan lebih dulu. Tuang 500 ml air dan campurkan merata, buat larutan.

2. Diamkan

Setelah membuat larutan sirih, diamkan selama satu jam atau lebih lama lagi agar air kembali jernih dan tidak keruh karena kapur yang larut. Jika endapan sudah berada di bawah dan air kembali jernih, air kapur sirih siap digunakan.

 

2 dari 2 halaman

3. Tuang secukupnya

Tips merebus klepon agar tidak pecah./Copyright shutterstock.com

Jangan terlalu banyak menuang air kapur pada bahan makanan yang ingin diolah karena bisa menimbulkan rasa pahit. Tuang air kapur dengan perbandingan bahan makanan dan air kapur 5:1.

Misalnya ingin merendam bahan keripik 500 gr, tambahkan 100 gr air kapur. Jika ingin menambahkan pada adonan klepon, cendol, kulit lumpia dan sebagainya agar kenyal dan tidak mudah sobek, cukup menambahkan 2 sdm pada setiap 300 gr adonan.

Sekarang tak perlu bingung menakar seberapa banyak air kapur sirih yang dibutuhkan ketika ingin membuat keripik atau camilan kan?

#ChangeMaker with FIMELA