Fimela.com, Jakarta Memiliki anak menjadi sebuah anugerah yang tidak terbayarkan. Siapapun akan begitu bahagia menyambut kehadiran sang buah hati di tengah keluarga.
Selama proses kehamilan, tentu tubuh seorang perempuan akan mengalami banyak perubahan. Bukan hanya dari segi ukuran melainkan juga kondisi kulit yang dipengaruhi oleh fluktuasi hormon.
Melansir dari Real Simple pada Kamis (12/3/2020) Ted Lain, MD, FAAD yang merupakan dokter kulit asal Austin, Texas menunjukkan beberapa perubahan terbesar yang mungkin terjadi pada kulit. Serta apa yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi perubahan tersebut.
Trimester pertama
Kadar estrogen dan progesteron yang rendah pada trimester pertama sering diartikan bahwa kelenjar minyak bekerja terlalu banyak sehingga menyebabkan wajah memerah dan berjerawat. Selain itu, bisa juga terjadi bercak-bercak gelap berpigmen yang muncul pada bagian wajah, terutama dahi dan pipi yang disebut sebagai chloasma.
Untuk menguranginya, kamu bisa gunakan tabir surya untuk menghadapi paparan sinar matahari. Karena kulitmu akan lebih sensitif dari biasanya, mungkin kamu akan menaikkan tingkat SPF yang lebih kuat. Namun jangan lupa untuk dibarengi dengan pelembap yanng mengandung vitamin E dan asam alfa hidroksi. Sehingga kulit terhindar dari pigmentasi dengan merangsang proses pelepasan alami kulit.
Sementara untuk jerawat, kamu bisa gunakan produk topikal yang mengandung benzoil peroksida atau asam glikolat. Cobalah untuk menghindari produk dengan kandungan astrigen obat jerawat yang mungkin berbahaya untuk ibu hamil.
Trimester kedua dan ketiga
Sementara itu, di masa-masa ini ada kemungkinan wajahmu bisa tampil lebih cerah. Pada tahap ini, kulitmu mendapatkan manfaat dari bayi yang sedang tumbuh dalam perut. Kadar estrogen dan progesteron meningkat sehingga meningkatkan aliran darah yang mengarah pada pembentukan pembuluh-pembuluh darah kecil di kulit. Kulit pun menjadi lebih cerah dan terhidrasi.
Hindari produk yang menggunakan retinol atau tretinoin karena bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi. Hindari juga menggunakan minyak esensial karena bisa beracun dan mengiritasi kulit. Lebih baik gunakan pembersih dan pelembap bebas minyak. Produk dengan niacinamide menjadi pilihan tepat untuk kulit yang iritasi dan menghilangkan bercak gelap.
Setelah melahirkan
Setelah melahirkan dan menyusui, kamu bisa menggunakan produk pencerah seperti licorice, vitamin C, asam kojic, kedelai, atau retinol untuk membantu pigmentasi kulit. Jika tidak kunjung menuai hasil, tanyakan ke dokter kulit untuk meminta resep krim.
Simak video berikut ini
#changemaker