5 Alternatif Cara Mengobati Jerawat di Area Rahang Ketika Menstruasi

Vinsensia Dianawanti diperbarui 12 Mar 2020, 10:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Jerawat di bagian rahang umumnya muncul ketika seorang perempuan sedang memasuki masa menstruasi. Bintik-bintik jerawat yang menyakitkan biasanya cukup resisten terhadap berbagai perawatan yang dilakukan.

Jerawat rahang sebenarnya sama dengan jerawat lainnya yang disebabkan oleh minyak yang terperangkap di dalam pori-pori yang diikuti dengan peradangan kulit. Sehingga menghasilkan benjolan merah.

Namun jerawat pada rahang cenderung lebih responsif terhadap fluktuasi hormon. Hal inilah yang membuatnya lebih cenderung muncul ketika perempuan memasuki masa menstruasi. Melansir dari Purewow pada Kamis (12/3/2020) ada cara khusus untuk merawat jerawat di bagian rahang ini. Bagaimana caranya?

1. Eksfoliasi pada setengah periode menstruasi untuk menjaga pori-pori tetap bersih

Cara terbaik untuk mengatasi jerawat di bagian rahang adalah mencegahnya berkembang sejak awal. Pembersih eksfoliasi dapat membantu menjaga pori-pori tetap bersih. Gunakan selama paruh pertama siklus menstruasi.

2. Tambahkan pembersih asam salisilat dalam rutinitas skincare

Untuk menghilangkan minyak berlebih dan sel-sel kulit mati, gunakan pembersih dengan kandungan asam salisilat. Sehingga pori-pori tetap bersih. Pembersih dengan formula tanpa pewangi juga direkomendasikan untuk kulit sensitif.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

3. Gunakan asam salisilat untuk mengeringkan jerawat

Ilustrasi wajah yang berjerawat. (Pixabay.com)

Pengobatan topikal cukup efektif untuk mengeringkan jerawat yang membandel. Oleskan Acne Spot yang memiliki kandungan Witch Hazel dan asam salisilat dua persen yang bekerja untuk mengempiskan jerawat, kemerahan dan pembengkakan. Oleskan di atas jerawat sebelum tidur.

4. Bisa mencoba benzoyl peroxide

Jika pernah mencoba asam salisilat namun gagal, kamu bisa mencoba gunakan benzoyl peroxide yang juga efektif mengurangi ukuran dan kemerahan pada jerawat. Ia menjadi salah satu obat jerawat yang direkomendasikan untuk merawat kulit tanpa resep dokter.

5. Berkonsultasi dengan dokter kulit

Kecocokan perawatan kulit setiap orang tidaklah sama. Sehingga kamu harus tetap berusaha mencari produk yang tepat untuk digunakan. Jika tida mampu menemukan sendiri, kamu bisa berkonsultasi langsung dengan dokter kulit agar meresepkan krim dan antibiotik topikal untuk mengobati jerawat yang ada.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker