7 Manfaat Bubuk Kari untuk Kesehatan

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 06 Mar 2020, 13:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Bubuk kari adalah campuran rempah-rempah dengan warna keemasan cerah dan rasa yang kompleks. Bubuk kari dapat dibuat dengan berbagai rempah-rempah, biasanya termasuk kunyit, ketumbar, jintan, fenugreek, dan cabai. Bubuk kari dapat menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan karena banyak rempah-rempah sehat yang dikandungnya. Berikut ini beberapa manfaat bubuk kari untuk kesehatan.

Anti-inflamasi

Bubuk kari yang dikemas dengan rempah-rempah seperti kunyit, ketumbar, dan cabai, tidak heran bahwa bumbu ini telah terbukti memberikan manfaat anti-inflamasi. Kunyit salah satu bumbu utama dalam campuran yang mengandung curcumin. Curcurmin terkenal dengan kemampuannya untuk melawan peradangan dengan mengatur protein peradangan seperti interleukin dan tumor necrosis factor-alpha. Selain itu kandungan cabai dalam bubuk kari mengandung senyawa yang disebut capsaicin yang bermanfaat sebagai kekuatan anti-inflamasi yang kuat. Sedangkan ketumbar telah digunakan sebagai agen anti-inflamasi dalam praktik pengobatan tradisional sejak zaman kuno.

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Mengonsumsi bubuk kari dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung dalam beberapa cara. Sebagai contoh, penelitian telah menunjukkan bahwa campuran rempah-rempah dapat meningkatkan aliran darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Sebuah studi menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi hidangan berbasis bubuk kari 2-3 kali dalam 1 bulan memiliki kadar trigliserida yang secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi kari kurang dari sekali dalam 1 bulan.

Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa suplemen dengan kunyit dan kurkumin dapat mengurangi kadar kolesterol pada manusia, meskipun hasil ini berasal dari suplemen dosis tinggi melebihi jumlah yang biasanya ditemukan dalam makanan yang dibumbui dengan bubuk kari.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Memiliki Efek Anti-kanker

Ilustrasi/copyrightshutterstock/chak-photo

Banyak rempah-rempah dalam bubuk kari memiliki sifat anti-kanker. Curcumin, senyawa aktif utama dalam kunyit, dikenal memeiliki sifat melawan kanker yang kuat. Ini dapat menginduksi kematian sel kanker dan menghambat penyebaran sel kanker. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa rempah-rempah bubuk kari lainnya, seperti cabai, ketumbar dan jintan dapat menawarkan efek antikanker yang kuat. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bubuk kari menjanjikan untuk kesehatan, sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut.

Mengandung Antioksidan Kuat

Antioksidan adalah senyawa yang membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh molekul reaktif yang dikenal sebagai radikal bebas.Terlalu banyak radikal bebas dalam tubuhmu dapat menyebabkan stres oksidatif, suatu kondisi yang terkait dengan kondisi kronis seperti penyakit jantung, kanker dan penurunan mental. Mengonsumsi makanan kaya antioksidan dapat mengurangi efek stres oksidatif dan mengurangi risiko penyakit lainnya. Bubuk kari mengandung banyak antioksidan, seperti curcumin, quercetin, pinene, lutein, zeaxanthin dan kuminal.

Menurunkan Gula Darah

Sebuah studi menunjukkan mereka yang mengonsumsi kari dalam jumlah sedang, memiliki kadar gula darah yang secara signifikan lebih rendah daripada mereka yang makan kari kurang dari sebulan sekali.

Meningkatkan Kesehatan Otak

Curcumin, senyawa utama dalam kunyit, dapat secara signifikan meningkatkan pendanda penurunan mental dan mengurangi resiko penyebaran penyakit Alzheimer.

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Studi menemukan bahwa curcumin dapat membantu sistem pencernaan yang berfungsi dengan baik dan meringankan gejala gangguan pencernaan. Meskipun ini dibutuhkan banyak penelitian.

Meskipun memiliki banyak manfaat, hal ini masih perlu untuk dilakukan penelitian lebih lanjut, terkait manfaat bubuk kari untuk kesehatan manusia

#Changemaker