Fimela.com, Jakarta Bayi, khususnya yang baru lahir, tertidur saat disusui karena perutnya kenyang. Selain itu, bayi juga bisa tertidur saat disusui ketika ASI tidak lancar. Jika ASI tidak lancar, maka bayi bisa berisiko kekurangan nutrisi.
Melansir momjunction.com, sistem saraf bayi menghentikan refleks menghisap saat bayi tertidur untuk mencegah tersedak. ASI mengalir dari payudara hanya ketika bayi menghisapnya. Lalu, apa yang harus dilakukan ketika bayi yang disusui tertidur?
Gosok Punggung Bayi
Langsung menarik puting kita dari mulut bayi bisa membuat bayi kaget atau bahkan terluka. Cobalah untuk perlahan menggosok-gosok punggung bayi sembari melepas puting kita dari mulutnya. Hindari menggosok perutnya karena berisiko membuatnya muntah.
Bantu Bayi Bersendawa
Bila tampaknya bayi belum kenyang, coba bantu ia bersendawa. Tepuk pelan punggungnya untuk membuatnya sendawa. Saat ia terbangun, kita bisa lanjut menyusuinya.
What's On Fimela
powered by
Gelitiki Telapak Kakinya
Para pakar menyarankan para ibu untuk memastikan bayi dalam keadaan selalu terjaga saat disusui. Untuk membangunkan bayi dan melanjutkan pemberian ASI, kita bisa menggelitiki telapak tangan atau telapak kakinya. Namun, pelan-pelan saja, jangan sampai malah membuatnya rewel.
Seka Wajahnya
Siapkan kain lembut yang dibasahi dengan sedikit air. Seka wajahnya dengan kain tersebut untuk membantunya terjaga.
Untuk mencegah bayi tertidur saat disusui, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Seperti mengelus-elus punggungnya, mengajak bayi terus bicara, menyusui bayi di tempat bercahaya terang, dan hindari menyusui bayi sambil berbaring. Semoga infonya bermanfaat, ya.
#ChangeMaker