Fimela.com, Jakarta Mengingat ada begitu banyak virus dan bakteri di mana-mana, ditambah lagi merebaknya masalah COVID-19 atau Corona, kamu mungkin lebih waspada terhadap kuman dan barang-barang yang berpotensi kotor secara tak kasat mata. Selain mencuci tangan menggunakan sabun lebih sering, hand sanitizer menjadi andalan untuk mencuci tangan saat berada di tengah perjalanan.
Namun, Women's Health Magazine menyarankan untuk membeli atau menyimpan hand sanitizer dalam botol ukuran kecil. Meski botol berukuran agak besar lebih murah, namun botol besar akan habis dalam jangka waktu lama.
Bahkan, kadang kamu meninggalkan hand sanitizer di tas atau di meja kantor begitu lama, hingga beberapa bulan. Nah, Sahabat Fimela harus berhati-hati karena hand sanitizer juga memiliki kadaluwarsa. Periksa bagian bawah botol atau kemasan, kapan terakhir kali kamu bisa menggunakannya. Repotnya, kalau kamu sudah membuang kemasan dan di bagian bawah botol tidak tertera expired date.
What's On Fimela
powered by
Tanda Hand Sanitizer Kadaluwarsa
Menurut dr. Andrew Alexis, MD, kepala Mount Sinai departemen dermatologi mengatakan kepada Women's Health Magazine kalau hand sanitizer tidak akan lagi berfungsi membunuh kuman kalau sudah kadaluwarsa.
"Bahan aktif di dalamnya hanya efektif bekerja sampai tanggal kadaluwarsa," jelasnya.
Lantas, apa tanda-tanda hand sanitizer sudah tidak bisa lagi kamu pakai? Profesor klinis dan rekan dekan untuk global health di Rutgers School of Nursing, Suzanne Willards, PhD mengatakan, kalau kamu menggosok hand sanitizer di tangan dan langsung hilang, berarti produknya sudah kadaluwarsa.
Alexis mengatakan, biasanya hand sanitizer bisa bertahan hingga 3 tahun. Namun, setiap merek dan sanitizer memiliki masa kadaluwarsa yang berbeda-beda. Karena itu, pastikan kamu mencatat kapan batas akhir hand sanitizer-mu bisa digunakan.
#ChangeMaker