Ini Cara agar Ragi Adonan Tidak Mati saat Membuat Roti

Febi Anindya Kirana diperbarui 22 Sep 2021, 14:54 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika membuat kue, salah satu hal yang harus dipastikan agar adonan bisa mengembang adalah menambahkan ragi yang masih aktif atau masih hidup. Ragi memegang peran yang sangat penting membuat kue tidak bantat, berongga dan mengembang cantik. Inilah yang akan membuat kue menjadi lebih lembut.

 

Baca juga:

 

Namun terkadang ketika membuat kue atau adonan roti, orang tak sadar sedang melakukan kesalahan dan membunuh ragi di dalam adonan. Pada akhirnya kue tak mengembang, bantat atau bahkan gagal.

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan sehingga ragi mati adalah menambahkan garam dan margarin/mentega ke dalam adonan kue sebelum diuleni hingga kalis dan didiamkan. Sebaiknya garam atau mentega tidak dicampurkan langsung dengan ragi karena bisa membuatnya mati sehingga adonan tidak mengembang.

2 dari 2 halaman

Tambahkan garam di akhir

ilustrasi ragi/copyright by HandmadePictures from Shutterstock

Jika ingin menambahkan garam, margarin atau mentega sebaiknya di bagian akhir setelah ragi aktrif dan dicampurkan dulu dengan adonan. Misalnya membuat adonan donat, setelah ragi dicairkan dengan air hangat dan gula, dan didiamkan selama beberapa menit, aduk rata dengan tepung dan telur.

Diamkan hingga mengembang, lalu setelah itu bisa menambahkan mentega atau margarin sambil diuleni lagi. Adonan bisa langsung dicetak dan dipanggang atau digoreng.

Itu dia cara memastikan ragi tidak mati selama membuat kue dan membuat adonannya.

 

Baca juga:

 

 

Baca juga:

 

#ChangeMaker with FIMELA