Fimela.com, Jakarta Platelet rich plasma (PRP) semakin banyak digandrungi dalam pilihan perawatan peremajaan wajah, mengobati jerawat, dan mencegah rambut rontok. Namun sejumlah kesalahpahaman juga kerap muncul. Untuk itu, sebelum melakukan facial PRP kamu harus mengetahui serba-serbi cara kerjanya dan manfaat dari perawatan kecantikan ini.
Klinik atau rumah sakit terpercaya akan menggunakan teknologi canggih untuk mengisolasi trombosit dari darah. Plasma yang kaya trombosit memiliki konsentrasi trombosit lebih tinggi daripada yang biasanya ditemukan dalam darah. Konsentrasi trombosit serta faktor pertumbuhan sangat efektif untuk peremajaan kulit. Perawatan PRP diakui sangat efektif untuk memaksimalkan proses peremajaan wajah dan rambut rontok.
Dilansir dari newbeauty.com penting untuk dipahami bahwa penggunaan PRP dalam perawatan dermatologi juga dapat digunakan untuk mengatasi androgenetic alopecia, bekas luka, bekas jerawat, hingga meningkatkan proses penyembuhan, serta meremajakan kecantikan kulit.
Sebelum melakukan perawatan PRP
Sebelum PRP, pasien harus menghindari obat penghambat trombosit seperti Aspirin, sepuluh hari sebelum perawatan. Tak hanya itu, dianjurkan juga menghentikan penggunaan suplemen, obat-obatan, dan perilaku gaya hidup yang dapat meningkatkan risiko memar seperti konsumsi ibuprofen, alkohol, Vitamin E, vitamin A, gingko, rami, minyak hati ikan kod, asam lemak esensial, multivitamin, dan minyak ikan. Karena PRP membutuhkan pengambilan darah, penting untuk melembapkan dan makan sebelum melakukan perawatan. Begitu juga dengan injeksi PRP ke kulit kepala, disarankan untuk mencuci kulit kepala sebelum melakukan perawatan.
Manfaat facial PRP
Perawatan PRP menggunakan plasma kaya trombosit baik untuk peremajaan wajah dan juga untuk mengobati kerontokan rambut. Untuk peremajaan wajah, biasanya klinik melakukan satu perawatan untuk satu wajah sekaligus dan empat perawatan bulanan untuk di bawah mata. Pasien biasanya melihat hasilnya setelah perawatan pertama atau kedua.
Hasil yang didapat setelah perawatan
Setelah melalui perawatan PRP Microneedling, kulit pasien akan tampak merah, seperti terbakar matahari. Kulit juga akan sedikit membengkak, terlihat sedikit memar, kering dan bersisik. Namun tidak perlu khawatir karena setiap harinya efek samping ini berangsur membaik, dan biasanya pada hari ke empat kulit akan membaik.
Pasien disarankan untuk menghindari penggunaan kosmetik di area perawatan selama 24 jam. Sampai area tersebut benar-benar sembuh, disarankan pasien dapat mencuci wajah dengan pembersih yang lembut dan menggunakan pelembap. Jangan lupa lindungi kulit dengan tabir surya. Itu adalah prosedur umum patut kita ketahui dan dapat berbubah tergantung pada prosedur khusus tiap klinik.
Penulis: Iffah
#changemaker