Fimela.com, Jakarta Dalam pernikahan yang kata orang adalah "perjalanan seumur hidup", tentu ada banyak hal yang perlu dibiasakan, dibangun dan dijalani bersama. Pasangan yang merawat taman indah dalam hubungan pernikahan mereka tentu akan memetik bunga yang indah dan harum. Lalu apa yang bisa ditanam untuk mendapatkan pernikahan bahagia, sehat dan penuh cinta?
1. Menumbuhkan kepercayaan
Seperti halnya tanaman, kepercayaan pada pasangan juga perlu disiram dan dipupuk agar bisa tumbuh dengan baik dengan akar yang kuat. Memiliki kepercayaan pada pasangan merupakan pondasi sebuah hubungan pernikahan yang tak mudah hancur terkena masalah. Dan hal paling penting lagi, jadilah orang yang bisa dipercaya dan milikilah pasangan yang bisa dipercaya.
2. Ada untuk satu sama lain
Sederhananya, be present. Hadirlah ketika dibutuhkan dan terlibatlah dalam segala urusan yang menghubungkan kepentingan bersama. Karena yang dibutuhkan dalam sebuah hubungan cinta atau pernikahan adalah kepedulian, kehadiran datu sama lain untuk saling mendukung dan menyelesaikan kesulitan bersama-sama. Singkirkan handphone dan berinteraksilah secara langsung.
What's On Fimela
powered by
3. Mendengarkan
Meski tampak sederhana namun tak semudah itu diterapkan. Tidak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik saat orang lain bicara. Ada yang bebal, tak mau diberi nasihat, suka mengabaikan banyak hal atau tidak bisa menerima kritik. Inilah yang susah jika harus membangun pernikahan yang bahagia. Perlu kesadaran diri untuk mau mendengarkan secara serius dan mendalam pendapat masing-masing.
4. Belajar memaafkan
Menyadari bahwa setiap orang bisa melakukan kesalahan dan mengecewakan, namun yang paling penting adalah mampu memaafkan. Inilah yang akan membangun pernikahan yang saling menguatkan. Tentu saja tidak kemudian bisa mudah meminta maaf dan mengulanginya lagi.
5. Mampu menerima pasangan
Kemampuan saling menerima ini akan sangat dibutuhkan dalam berbagai situasi. Jika ingin mencari yang lebih baik tentu ada, namun apa esensinya jika selalu ingin mencari lebih baik dan tak pernah puas? Pikiran seperti ini tak dibutuhkan jika ingin membangun pernikahan yang baik dan bahagia, apalagi bertahan selamanya.
Jadi, sebuah pernikahan memang selalu membutuhkan pengorbanan dan usaha, apalagi pembiasaan untuk pernikahan yang bertahan selamanya.
#ChangeMaker with FIMELA