Fimela.com, Jakarta Menghitung hari menantikan kehadiran buah hati sudah pasti menimbulkan debaran tersendiri. Keinginan untuk segera melihat senyum dan menyapanya langsung di dunia adalah harapan orangtua manapun. Tapi, nggak jarang ada kecemasan yang diam-diam hadir dalam hati para ibu yang tengah mempersiapkan proses persalinan.
Buat para calon ibu yang baru akan melalui pengalaman bersalin pertamanya, bayangan akan proses bersalin normal yang menyakitkan tentu menjadi kecemasan tersendiri. Tapi, mungkinkah mewujudkan persalinan normal dengan rasa sakit minimal? Temukan jawabannya dalam artikel ini, Sahabat Fimela!
Pentingnya Persalinan yang Nyaman
Harap-harap cemas akan proses persalinan memang normal terjadi pada diri setiap calon ibu, terutama mereka yang baru mengalaminya pertama kali. Kenyamanan calon ibu, baik dari sisi fisik maupun psikis, sangat penting untuk membuat prosesnya lebih lancar. Selain itu, proses persalinan yang nyaman akan memberikan memori yang baik bagi ibu, sehingga tidak ada trauma psikis yang menyebabkan gangguan pada hubungan suami istri. Untuk itulah calon ibu yang akan menghadapi proses persalinan membutuhkan dukungan penuh dari suami dan orang-orang di sekitarnya agar bisa mempersiapkan diri dengan baik.
4 Faktor yang Mendukung Kelancaran Persalinan
Penting buat para calon ibu ketahui, ada 4 faktor yang mendukung kelancaran proses persalinan. Hal ini penting untuk disiapkan sedini mungkin demi keberhasilan proses persalinan sehingga lebih nyaman.
1. Passage
Faktor pertama adalah passage atau jalan lahir itu sendiri. Hal ini terdiri dari mulut rahim dan juga ukuran panggul dari sang ibu. Pembukaan mulut rahim ini ditentukan oleh kontraksi rahim yang terjadi pada calon ibu. Sementara ukuran panggul tidak dapat diupayakan karena tergantung masing-masing individu.
2. Passanger
Passanger sendiri merujuk pada ukuran bayi. Jika bayi memiliki ukuran lebih besar melebihi jalan lahir, maka persalinan akan lebih sulit dilakukan. Ukuran bayi dan keberhasilan dalam persalinan juga memiliki hubungan dalam jumlah kelahiran.
3. Power
Faktor selanjutnya adalah power, yaitu kekuatan ibu yang berhubungan dengan mengejan dan kontraksi yang terjadi di rahim. Kekuatan ibu saat mengejak ini dapat membantu memudahkan keluarnya janin.
4. Psikis
Selain persiapan fisik, psikis adalah faktor yang juga tidak kalan penting dalam mendukung kelancaran proses melahirkan. Jika calon ibu sudah dihantui rasa takut karena mendengar cerita atau mitos melahirkan yang ada, tentu hal ini akan mempengaruhi proses yang terjadi saat persalinan.
Daripada memikirkan hal-hal yang membuat pikiran bertambah cemas, ada baiknya calon ibu membekali diri dengan berbagai pengetahuan tentang persiapan melahirkan yang nyaman. Misalnya, dengan mempelajari teknik relaksasi atau mencari tahu informasi tentang prosedur persalinan normal dengan rasa sakit minimal.
Persalinan Normal Minim Nyeri dengan Metode ILA
Semakin majunya dunia kedokteran, teknik persalinan pun kian berkembang. Salah satunya adalah metode ILA atau Intrathecal Labour Analgesia yang dapat membantu sang ibu melalui proses persalinan normal dengan rasa sakit yang minimal.
ILA merupakan metode induksi persalinan dengan cara menyuntikkan obat bius ke ibu hamil saat ingin melahirkan pada pembukaan empat atau lebih. Obat bius ini disuntikkan lewat tulang belakang bagian bawah yang kemudian membuat sang ibu mati rasa di bagian pinggang sampai kaki. Dosisnya sendiri lebih rendah jika dibandingkan dengan teknik epidural, sehingga kondisi ibu lebih aman saat melahirkan.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang metode ILA, para calon ibu bisa langsung berkonsultasi dengan dokter berpengalaman di rumah sakit yang sudah terpercaya agar bisa mendapatkan informasi yang maksimal. Salah satu yang menjadi rekomendasi adalah dr. Kondang Usodo, Sp.OG, spesialis kebidanan dan kandungan yang menjalankan praktiknya di RS EMC Tangerang. Temukan informasi jadwal praktiknya dengan klik di sini.