Fimela.com, Jakarta Kasus virus Corona dikonfirmasi terus meningkat di seluruh dunia, sehingga semua orang mengambil langkah pencegahan untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang-orang yang dicintai, termasuk anak. Salah satu langkah pencegahan yang utama bisa kamu lakukan sekarang adalah rajin mencuci tangan dan hindari menyentuh wajah.
Sayangnya, menghentikan kebiasaan menyentuh wajah tidak selalu mudah bagi kebanyakan orang, terutama anak. Namun, bukan berarti tidak mungkin.
Dilansir dari huffpost.com, Jumat (6/3/2020), berikut ini adalah beberapa tips membuat anak berhenti menyentuh wajah mereka dari para pakar. Penasaran?
1. Gunakan alasan kuat yang positif
Anak cenderung merespon alasan kuat yang positif, daripada kritik atau koreksi. Sebagai orangtua, biasakan untuk memuji anak ketika mereka berhasil melakukan sesuatu.
Ini lebih penting, daripada menghentikan mereka dari melakukannya. Menjauhkan tangan dari wajah anak sebenarnya jauh lebih baik daripada menyuruh mereka berhenti melakukannya.
Beri anak hadiah, seperti stiker, mainan, camilan, atau waktu ekstra untuk bermain gadget ketika mereka berhasil menjauhkan tangan dari wajah. Bentuk afirmasi ini juga akan membantu memperkuat perilaku yang baik pada anak.
2. Tunjukkan ketika mereka melakukannya
Alasan kuat yang positif adalah kuncinya, orangtua juga dapat membantu anak menjadi lebih sadar dengan menunjukkannya. Ingatkan anak setiap kali kamu melihat mereka menyentuh wajah, yang pada akhirnya akan menjadi respon terkondisi.
Sebagai orangtua, kamu juga bisa menunjukkannya melalui perilaku. Sekali lagi, beri anak hadiah ketika akhirnya mereka berhasil melakukannya.
What's On Fimela
powered by
3. Beri anak sesuatu yang lain untuk disentuh
Beri anak barang untuk dipegang, apapun yang mereka gemari, agar tidak lagi menyentuh wajah mereka sendiri. Cara ini selalu lebih baik untuk dilakukan daripada meminta mereka untuk tidak melakukan sesuatu.
Cara lainnya adalah membuat anak merasa tidak nyaman menyentuh wajah mereka. Buat mereka mengenakan sarung tangan yang jelas tidak nyaman ketika menyentuh wajah atau cat kuku mereka yang akan membuat mereka lebih berhati-hati ketika menyentuh sesuatu.
4. Beri penjelasan tentang konsep kuman
Jika anak masih berusia setidaknya 3 tahun, kamu bisa mulai menjelaskan tentang konsep kuman dan bagaimana mereka menyebar melalui sentuhan di wajah.
5. Fokus pada kebiasaan mencuci tangan
Pada akhirnya, ingatkan anak untuk selalu mencuci tangan. Anak bisa menyentuh banyak hal, lalu menempatkan tangan ke mulut.
Jika masih sulit menghilangkan kebiasaan menyentuh wajah, usahakan untuk mendorong anak untuk rajin mencuci tangan mereka. Terlepas dari kasus penyakit yang sedang mewabah, membiasakan anak untuk mencuci tangan secara rutin adalah langkah kesehatan yang sangat baik untuk dilakukan sedini mungkin. Selamat mencoba!
#ChangeMaker