Fimela.com, Jakarta Presiden Jokowi beserta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan pada Senin (2/03/02) jika kejadian pertama di Indonesia dua pasien positif terinfeksi virus corona. Tentu hal ini membuat masyakart khawatir, terlebih penyebaran virus yang cukup cepat.
Virus ini menyebar lewat tetesan kecil ketika orang sakit, dan masuk ke dalam hidung, mata, dan mulut orang lain. Maka jika melihat orang yang sakit seperti batuk atau bersin bisa menjaga jarak hingga dua meter.
Virus ini pun bisa menempel di tangan, pegangan pintu, pegangan kereta, pegangan tangga, alat makan, atau apapun yang mereka sentuh. Maka salah satu cara pencegahan dengan cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
Namun, setelah berita dua pasien di Indonesia dinyatakan positif virus corona. Penjualan masker dan hand sanitizer di online shop, e-commerce, hingga offline mendadak kehabisan stok. Untuk di toko offline selalu kehabisan stock, dan di toko online sekalipun ada dijual dengan harga yang cukup tinggi.
Padahal, menurut dr.Jaka Pradipta Sp.P mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik adalah langkah terbaik untuk mencegah penyebaran virus corona. “Cuci tangan dengan enam langkah menggunakan air mengalir cara terbaik untuk cegah virus corona,” ujarnya saat dihubungi Fimela.com.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pun merekomendasikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air bila memungkinkan, karena cara ini dapat mengurangi jumlah semua jenis kuman dan bahan kimia di tangan.
What's On Fimela
powered by
Menggunakan alkohol
dr. Jaka mengatakan menurut badan kesehatan dunia WHO, menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen.
Memakai alkohol murni 70 persen memang dapat membunuh virus, karena virus tersebut sangat sensitif terhadap alkohol. Tetapi bila digunakan secara langsung ke tangan akan menyebabkan kulit kering dan iritasi.
“Tidak disarankan penggunaannya bila terlalu sering,” paparnya. Sedangkan untuk sabun tentu saja pilih yang memiliki kemampuan anti microba atau anti bacteria.
#Changemaker