Meskipun bukan pertamakali bermain film bergenre komedi, namun ia mengaku mendapat banyak pelajaran baru ketika bermain di film terbarunya ini. Ia banyak belajar dari para pemain senior. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Memerankan karakter Eddy, Rizky Nazar mengaku mendapatkan bantuan dari para pemain dan kru untuk memaksimalkan perannya dan menghadirkan unsur komedi yang diminta. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Film komedi ini disutradarai Hanung Bramantyo dan Jeihan Angga. Rizky Nazar sebagai bintang muda mengaku sangat bahagia bisa bergabung di dalamnya. (Daniel Kampua/Fimela.com)
“Ya seneng banget kerjasama sama mas Hanung (produser) , mas Jeihan (sutradara) juga, sama para pemain Mekah I'm coming, banyak belajar dengan senior. Jadi pengalaman baru dan pelajaran yang baru," kata Rizky Nazar di Grand Indonesia, beberapa waktu lalu. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Bukan hanya dituntut berkomedi, namun di film ini Rizky Nazar juga harus berdialek Jawa. Ia mengaku senang karena mendapat pelajaran baru lagi karena ia tidak memiliki darah keturunan Jawa. (Daniel Kampua/Fimela.com)
"Kalau logat-logat Jawa segala macem sering denger lah ya, di Jakarta kebetulan temen banyak orang jawa, saudara juga orang Jawa. Tapi kebetulan di sini Jawa yang lebih dalam lagi, maksudnya bahasanya iu beluman pernah gua temuin sebelumnya,” jelasnya. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Dari sekian pengalaman baru yang didapatkan, kesan berharga Rizky Nazar bermain di Mekah I’m Coming adalah beradu akting dengan mendiang Ria Irawan. Di film itu Ria menjadi ibunda dari Rizky. (Daniel Kampua/Fimela.com)