Kenali Tanda Toxic Relationship Sedari Awal

Endah Wijayanti diperbarui 02 Mar 2020, 13:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Tak pernah ada yang bisa baik-baik saja saat terjebak dalam hubungan yang beracun (toxic relationship). Baik dalam hubungan keluarga, kerja, pertemanan, hingga hubungan cinta, terjebak dengan seseorang yang memberi kita luka jelas membuat kita menderita. Namun, selalu ada cara dan celah untuk bisa lepas dari hubungan yang beracun tersebut. Selalu ada pengalaman yang bisa diambil hikmahnya dari hal tersebut. Simak kisah Sahabat Fimela berikut yang diikutsertakan dalam Lomba Let Go of Toxic Lover ini untuk kembali menyadarkan kita bahwa harapan yang lebih baik itu selalu ada.

***

Oleh: Liani Esti Biana

Dalam perjalanan cinta, kita selalu berharap bahagia terus mengikuti dalam sebuah hubungan. Tapi kita lupa, bahwa di setiap ada bahagia pasti ada luka. Luka yang bisa membuat hubungan menjadi kuat atau justru membuat hubungan menjadi retak.

Salah satu faktor retaknya sebuah hubungan ialah ternyata pasangan kita sendiri. Tanpa kepercayaan dan komitmen yang kuat, pondasi sebuah hubungan yang dibangun akan mudah hancur.  Oleh karena itu, mulailah mengenal sifat pasangan kita dengan jelas, agar hubungan yang dibangun tidak membuat salah satu pihak tersakiti. Seperti, banyak sekali yang sedang dibicarakan saat ini yaitu mengenai toxic lover atau toxic relationship. 

Tentu kita harus mengenal sedini mungkin hubungan yang kita punya dengan seseorang akan mengacu pada toxic relationship atau tidak. Dimulai dengan kita  merasa bahwa  terlalu banyak berkorban untuk dia. Terlalu banyak yang diberikan mulai dari tenaga, waktu, dan perasaan. Semua tercurah kepada dia, sehingga kita lupa dan tidak mempunyai waktu dengan teman-teman dan keluarga. 

2 dari 2 halaman

Kenali Hubunganmu Dari Awal

ilustrasi./Photo by Dragon Images (Shutterstock)

Melihat sifat dia yang terkadang terlalu posesif tiba-tiba acuh. Membuat kita bingung dan membuat kita memikirkan terlalu berlebihan tapi ternyata dia tidak sebanyak memikirkan kita. Itu sudah termasuk, kita akan menuju fase awal sebuah toxic relationship. 

Selalu ingat bahwa, hubungan yang baik terjadi karena pasangan selalu bekerja sama untuk mencapainya. Selalu mengarah ke arah yang positif, bukan negatif. 

Oleh karena itu, ayo sama-sama mulai mengenali hubungan yang kita bangun saat ini akan menjadi toxic relationship atau tidak, ya.

#ChangeMaker