Fimela.com, Jakarta Dua band legendaris dunia, Scorpions dan Whitesnake akan tampil di Jogjarockarta International Rock Music Festival pada 1 Maret 2020 di Stadion Kridosono, Yogyakarta.
Untuk mendukung kemegahan salah satu festival musik rock terbesar di Asia Tenggara ini, pihak promotor telah melakukan berbagai persiapan maksimal. Sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya, JRF edisi 4 juga akan memberikan suguhan yang menakjubkan dan spektakuler. Panggung raksasa berukuran 34m x 12m, ditambah tata lampu yang megah, digital backdrop yang besar dan menarik, serta tata suara yang pastinya akan membuat dada para penonton bergetar.
Ada sedikit perbedaan dari tata panggung yang besar tersebut, nantinya panggungnya akan diberi tambahan lidah panggung dengan panjang ukuran sekitar 9 meter. "Penambahan lidah panggung ini atas permintaan khusus dari pihak Scorpions, tentunya akan berbeda dari tahun sebelumnya," kata Anas.
Tidak main-main, persiapan untuk produksi yang dilakukan pihak penyelenggara bahkan telah dilakukan sejak tanggal 22 Februari lalu. "Loading dan persiapan teknis atau produksi sudah dimulai dari tanggal 22 Februari 2020, karena kami ingin memberikan hasil output yang sangat bagus dan nyaman di telinga penonton, dan sekarang sudah sangat ready,” tegas Bakkar Wibowo Co-Founder sekaligus Project Director JogjaROCKarta festival.
Antusias Cukup Besar
Antusias penonton pun cukup besar. Sekitar 10 ribu tiket lebih telah habis dibeli."Cukup bagus ya antusias untuk Scorpions dan Whitesnake. Kalau tiket sudah menembus 10 ribu tiket," ucap Bakkar.
Band-band besar Indonesia juga bakal meramaikan JRF edisi 4 ini. God Bless, Death Vomit, Powerslaves, Navicula, hingga Kelompok Penerbang Roket menjadi daftar penampil JRF edisi 4. Tiket bisa didapatkan langsung one the spot di venue mulai 29 Feb 2020 pukul 12.00 sd 18.00 WIB dan tanggal 1 Maret 2020 pukul 10.00 sd 23.00 WIB dengan harga VIP Rp2.000.000, Festival A Rp. 1.400.000 dan Festival B Rp900.000 include tax dan admin fee.
"Yang pasti yang membedakan adalah dua supergrup Scorpions dan Whitesnake," ucap Anas saat jumpa pers di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Sabtu (29/1/2020).
Sempat Khawatir
Meski telah puluhan kali menggelar konser dan festival musik kelas dunia, Anas mengaku bahwa JRF tahun ini menjadi yang paling membuatnya khawatir. Pasalnya, ada dua hal isu yang bisa saja membuat JRF batal, yakni virus corona dan Klaus Maine vokalis Scorpions yang harus menjalani operasi batu ginjal di Melbourne, Australia seminggu sebelum tampil di JRF.
"JRF edisi 4 ini paling deg-degan. Selain Dream Theater yang pindah dari Prambanan ke Kridosono. Isu Corona virus, lalu ada operasi ginjal Klaus Maine. Saya sampai gak berani baca WA. Saya di wasap agennya minta untuk telpon dia. Akhirnya saya matiin hpnya. Besoknya saya telpon tapi ternyata katanya Jogja aman gak usah khawatir.
The Hu juga mengkhawatirkan karena mereka dari Mongol. Ternyata yang dilarang datang itu paspor China. Mereka akan mendarat besok," pungkas Anas.