Fimela.com, Jakarta Ada berbagai macam merek foundation yang bisa kita temukan di toko-toko kosmetik, tapi tidak semua cocok dengan jenis kulitnya. Tidak jarang jika kamu sering mendengar foundation adalah makeup tools yang tidak ramah kulit, sehingga penting bagi kita untuk mengetahui formula atau kandungan apa yang ada di dalamnya.
Ada dua jenis foundation yang sering ditemui, yaitu yang berbasis air dan minyak. Masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda ketika kamu menerapkannya pada kulit. Foundation yang berbasis air sering ditemukan dalam bentuk cair dan bubuk, foundation ini hanya bekerja pada lapisan luar kulit, tanpa masuk lebih dalam ke pori-pori, sehingga kulit tetap bisa bernafas. Karena itu, foundation ini lebih ringan dibandingkan dengan foundation yang berbasis minyak.
Melansir dari Well+Good, untuk foundation berbasis minyak sendiri, memiliki bahan-bahan tertentu yang dapat dengan mudah masuk ke kulit, dan saat itulah masalah muncul.
"Ketika kamu memakai foundation, atau perias wajah lainnya yang tebal, itu disebut 'oklusif,' dan itu akan membuat semacam perban pada pembukaan kelenjar keringat sehingga keringat tidak dapat keluar," kata dokter kulit bersertifikat, Nava Greenfield, MD. "Dan jika keringat tidak bisa keluar dari kelenjar ke permukaan kulit, itu akan menumpuk di saluran dan menyebabkan jerawat."
Bagaimana memilih bahan yang tepat untuk kulitmu?
Setelah kamu memutuskan kandungan foundation seperti apa yang paling sesuai dengan kebutuhan kulitmu, awasi beberapa hal lain juga. Istilah “non-komedogenik” pada label adalah tanda yang menjanjikan bahwa foundation tidak akan menyumbat pori-pori. Dr. Greenfield juga mengatakan bahwa foundation yang ringan tidak akan memberatkan kulit.
"Membuatnya kurang oklusif. Secara umum, alkohol juga harus dihindari karena mengeringkan kulit dan mengganggu minyak alami yang melindungi lapisan luar kulit," katanya.
Selain itu, kamu juga harus memerhatikan kandungan foundation yang akan kamu pakai. Akan lebih baik jika kamu memilih foundation yang mengandung tabir surya, serta bahan-bahan yang melembapkan seperti asam hialuronat, peptida, dan antioksidan untuk mencerahkan kulit. Ada juga formula yang diresapi dengan bahan anti jerawat, seperti asam salisilat, yang membantu mengecilkan jerawat sekaligus menyamarkannya.
Perlu diingat bahwa tidak semua orang memiliki reaksi yang sama untuk setiap kandungan. Beberapa orang dapat memakai foundation yang berat sekalipun dan tidak menimbulkan masalah pada kulit, namun beberapa mungkin juga memiliki kulit yang sangat sensitif dan sama sekali tidak dapat memakai foundation.
Bukan hanya soal produk, tapi juga pastikan bahwa kamu merawat kulit dengan baik sebelum dan sesudah memakai foundation. Cukup dengan langkah sederhana seperti membersihkan wajah dengan sesuatu yang lembut dan lembab sebelum memakai makeup, dan pastikan pelembap yang kamu gunakan telah menyerap sempurna sebelum kamu menggunakan foundation. Jika kamu memakai foundation yang sangat berat, pastikan kamu tidak menggunakannya dalam jangka waktu yang lama. Bersihkan wajah setelahnya dengan penghapus makeup, kemudian aplikasikan pelembap.
#ChangeMaker
Penulis: Iffah Nurahmah