Fimela.com, Jakarta Ada banyak hal yang harus kamu pikirkan sebelum membeli tabir surya. Pertama, tentang formulanya. Ada 2 jenis tabir surya; chemical dan physical. Keduanya memiliki masa kadaluarsa yang berbeda-beda.
Kadang, kamu langsung membeli tabir surya dengan botol ukuran besar. Sayangnya, kamu hanya mengenakannya saat pergi ke pantai atau berlibur ke destinasi tropikal. Sementara, kamu memiliki tabir surya lain dengan SPF yang lebih rendah untuk digunakan sehari-hari.
Meski memiliki masa kadaluarsa yang lama, penting sekali kamu mengetahui tanda-tanda dan penyebab tabir surya kadaluarsa. Dilansir dari Byrdie, berikut tanda-tanda dan penyebabnya.
Tanda Tabir Surya Kadaluarsa
Selain dari expiration date, kamu juga bisa mengetahuinya dari bau dan konsistensi. Byrdie menulis, bau tabir surya yang basi akan berubah baunya dibandingkan pada saat masih dalam kondisi yang bagus. Selain bau, konsistensinya juga akan menjadi lebih cair.
Lantas apa yang menyebabkannya menjadi kadaluarsa? Biasanya, tabir surya dibuat tahan selama 3 tahun. Namun, hal ini tergantung pada bagaimana kamu menyimpan tabir surya tersebut.
Kelembapan dan udara panas bisa mempercepat ketahanan tabir surya. Karena itu, pastikan tabir suryamu disimpan dengan baik di tempat yang kering dan tidak terkena panas matahari langsung.
#ChangeMaker