Fimela LADY BOSS: Aurelie Moeremans dan Pelajaran Hidupnya Usai Lulus dari Toxic Relationship

Rivan Yuristiawan diperbarui 28 Feb 2020, 09:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap manusia pasti pernah melakukan sebuah kesalahan, namun tak semua orang bisa belajar dari kesalahannya. Aktris Aurelie Moeremans patut merasa beruntung ketika dirinya bisa keluar dari kesalahannya di masa lalu yang sempat terjebak dalam toxic relationship. Kini, ia pun bisa kembali mengembangkan bakatnya di dunia hiburan Tanah Air, baik itu sebagai aktris maupun penyanyi.

Meski sudah move on dari masa lalunya yang kelam, namun menurut perempuan 26 tahun itu, langkah maju yang ia lakukan dari hubungan tersebut bukan hal yang mudah. Dalam prosesnya, beberapa kali ia kerap menerima ancaman dari sang kekasih. Hal yang kemudian membuat gadis blasteran Indonesia-Belgia itu mengulur niatannya.

Sampai pada satu titik, Aurelie Moeremans benar-benar yakin jika keluar dari ikatan asmara tak sehat dengan pria yang usianya jauh lebih dewasa itu adalah keputusan yang tepat.

What's On Fimela
Eksklusif Aurelie Moeremans berbagi pengalaman alami toxic relationship. (Foto: Bambang E. Ros, Stylist: Indah Wulansari, Makeup: Rezy Andriati, Digital Imaging: Nurman Abdul Hakim/Fimela.com)

"Aku sadar ini ada yang nggak bener (dalam hubungannya) itu saat aku minta putus, dan dia langsung kayak ngancam bunuh diri, aku ngerasa, 'segirunya kah?'. Tapi aku takut saat itu, aku baru 15 tahun dan pacar aku udah sangat dewasa, dan aku cinta banget saat itu. Jadi kalau pacar aku mau bunuh diri kayak, 'oh no. Oke gua kasih apa aja yang lu mau, jangan sampai mati'," ungkap Aurelie Moeremans saat berbincang secara eksklusif dengan Fimela.com beberapa waktu lalu.

"Kalau sekarang aku mikir nggak mungkin juga dia lompat atau bunuh diri beneran, emang ancaman dia aja," lanjutnya sambil tertawa terbahak.

Ya, itu merupakan sedikit gambaran dari Aurelie Moeremans tentang toxic relationship yang ia terima sekitar 4 tahun. Kini, ia mengaku sudah terbebas dari 'racun cinta' yang sempat lama ia telan.

Eksklusif Aurelie Moeremans berbagi pengalaman alami toxic relationship. (Foto: Bambang E. Ros, Stylist: Indah Wulansari, Makeup: Rezy Andriati, Digital Imaging: Nurman Abdul Hakim/Fimela.com)

Meski sudah ia tinggalkan, namun bekas kejadian tak mengenakan yang sempat dialami nyatanya masih kerap mengganggu. Namun, demi kemaslahatan bersama, khususnya bagi perempuan yang mengalami hal serupa, Aurelie pun menguatkan diri untuk berbagi pengalamannya.

"Sebenernya sampai sekarang juga masih lumayan berat sih, tanya nyokap. Aku dari tadi tuh sesak, aku kan punya asma sama maag, jadi kalau kepikiran sesuatu dan ada sesuatu yang gitu (traumatik) pasti sesak," terang Aurelie.

"Dan ini lumayan berat nih pas tahu bakalan ngomongin tentang ini, tapi aku ngerasa dengan sharing semoga banyak anak-anak muda yang lagi mengalami hal sama, bisa belajar dari pengalaman aku ini," tambahnya.

2 dari 4 halaman

Ubah Pola Pikir

Eksklusif Aurelie Moeremans berbagi pengalaman alami toxic relationship. (Foto: Bambang E. Ros, Stylist: Indah Wulansari, Makeup: Rezy Andriati, Digital Imaging: Nurman Abdul Hakim/Fimela.com)

Mengutip istilah 'Pengalaman adalah guru yang paling berharga', Aurelie Moeremans mengaku belajar banyak dari pengalaman pahitnya saat remaja. Toxic relationship yang sempat ia alami akhirnya menjadi guru untuk dirinya menjadi pribadi yang lebih baik lagi, terutama ketika bersosialisasi dan menilai lawan jenis.

Berdasarkan pengalamannya, pemain film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 itu kini memiliki sisi preventif ketika ingin memulai hubungan. Aurelie seolah sudah faham betul mana pria yang bisa memberikan dampak buruk dalam sebuah hubungan asmara.

"Insting aku jadi lebih gitu, jadi lebih hati-hati kalau dekat sama orang. Kalau lihat ada gelagat yang gimana, aku pasti jauhin. Jadi lebih peka sih dari pengalaman, jadi kayak, 'hmmm ini nggak bener nih'," tuturnya.

(Bambang E.Ros/Fimela.com)

"Jadi kalau aku lagi deket sama orang baru, terus dia mulai ngatur atau gimana, aku langsung, 'sorry. Bye-bye'. Jadi sekarang aku nyari yang baik, yang support aku, yang percaya sih. Itu penting banget," papar Aurelie Moeremans.

Saat ini, seiring berjalannya waktu, Aurelie Moeremans semakin dewasa dalam melihat hidup, termasuk kisah percintaannya. Sebesar apapun cintanya pada pasangan, tak boleh lebih besar dari rasa cinta terhadap diri sendiri. Hal itu dianggapnya penting untuk tak menjadi layaknya keledai, yang bisa jatuh ke lubang yang sama.

"Aku belajar untuk mencntai diri aku sendiri dulu sebelum mencintai orang lain. Aku belajar untuk tahu value aku. Kalau udah tahu value kita, kita nggak mungkin mau digituin sama orang. Kalau udah bisa mencintai diri sendiri, kamu tahu kamu berhak dapat yang terbaik," tegasnya.

3 dari 4 halaman

Tips dan Saran

(Bambang E.Ros/Fimela.com)

Bermodal dari pengalaman pahitnya dan kemampuannya untuk bangkit keluar dari hubungan hubungan yang tidak sehat, Aurelie Moeremans pun punya beberapa masukan, khususnya bagi kaum perempuan yang saat ini mengalami hal serupa. Sekecil apapun toxic yang terjadi dalam setiap hubungan, penting menurut Aurelie untuk disadari sejak dini.

"Saran aku kalau punya pasangan baru atau baru dekat gitu, kenalin aja ke lingkungan kamu. Kadang kan kalau lagi jatuh cinta kan kita buta, nggak ngelihat gelagat yang aneh, tapi mungkin teman-teman kamu lebih peka. Kalau si cowok nggak mau dekat sama lingkungan kamu sih itu udah musti dipertanyakan," kata Aurelie.

Lebih dari itu, menurut Aurelie Moeremans, berhubungan dengan lawan jenis idealnya memang harus memberikan dampak positif bagi masing-masing pihak.

(Bambang E.Ros/Fimela.com)

"Harusnya kan pasangan bikin happy dan bawa hal positif kan, bukan jadi beban gitu. Harusnya tuh pasangan mendukung kita untuk meraih mimpi, bukan sebaliknya," tegasnya lagi.

Pada akhirnya, menurut Aurelie Moeremans, perlu ada keberanian untuk seseorang bisa keluar dari toxic relationship meski di sisi lain harus mengorbankan rasa cinta yang sudah dibuai oleh kenyamanan. Satu keyakinan yang dipegang teguh oleh Aurelie dan perlu juga diaplikasikan oleh perempuan-perempuan lain, bahwa mencintai diri sendiri jauh lebih penting dari rasa cinta terhadap pasangan. Dalam setiap hubungan, Aurelie juga menambahkan harus melibatkan lingkungan sekitar yang turut mendukung dan merasakan kebahagiaan.

"Harus yakin dulu sih, nggak usah takut. Kmu harus lebih sayang sama diri kamu sendiri sih, Jangan stay karena kasihan, jangan takut kalau pasangan kamu tuh ngancam bunuh diri ini itu, nggak usah takut. Dulu tuh aku tiap mau pisah tuh kayak takut nggak akan ketemu sama orang yang sebaik dia, sesayang dia, bodoh banget kan. Ketakutan-ketakutan itu lupain aja, maksudnya masih banyak orang yang jauh lebih baik," pungkas Aurelie Moeremans.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Menarik Berikut Ini