Tepis Rasa Kesepian dengan 5 Cara Ini

Fimela.com, Jakarta Rasa kesepian adalah pengalaman yang mungkin hampir dialami semua orang pada waktu tertentu. Saat rasa kesepian ini hadir akan banyak berkaitan dengan perasaan dan emosi. Itulah sebabnya orang dapat merasa kesepian di tempat kerja, sekolah, lingkungan pertemanan, yang jika dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan stres.

Kesepian sering disertai dengan rasa putus asa yang berubah menjadi depresi. Huffpost bertanya kepada para ahli kesehatan mental tentang apa yang harus dilakukan ketika kamu merasa terjebak dalam kondisi kesepian. "Ini bukan tentang jumlah orang dalam hidup kita, melainkan tentang seberapa dalam hubungan emosional itu," tutur psikolog David Narang, penulis "Leaving Loneliness".

Berikut adalah 5 saran yang dituturkan oleh para ahli.

1. Cobalah untuk tidak menilai diri sendiri karena merasa kesepian

Kesepian itu sendiri bisa menyakitkan, tetapi ketidaknyamanan akan menambah masalah dan membuat  kita lebih mudah mengkritik diri sendiri. Agar terhindar dari hal ini, coba katakan pada diri sendiri, "Tidak masalah jika kamu merasa kesepian saat ini, kamu adalah manusia yang sama seperti manusia lainnya."

2. Ketahuilah bahwa kesepian adalah hal biasa dan apa yang kamu rasakan tidak akan bertahan selamanya

Perasaan ini akan berlalu, bukan sebuah pertanda buruk. Bahkan ada jutaan orang yang kesepian di luar sana dan merasakan hal yang sama.

3. Jangkau pertemanan untuk melebarkan koneksi

Perbanyak teman dan dekatkan diri dengan keluarga. Buat rencana kasual seperti mencoba kafe baru bersama, nonton di bioskop, atau bahkan masuk menjadi anggota komunitas atau forum online yang cocok dengan minatmu. 

4. Kurangi waktu yang dihabiskan hanya untuk bermain ponsel

Jika kamu sering menghabiskan waktu untuk scroll timeline di Instagram atau sosial media lainnya akhir-akhir ini, cobalah untuk membuat lebih banyak interaksi tatap muka sebagai prioritas. "Menjelajahi media sosial selama berjam-jam cenderung membuat orang lebih kesepian karena mereka membandingkan diri mereka dengan kehidupan orang lain di dalamnya yang dipilih secara selektif," kata Narang.

"Namun, kamu dapat mengubah ini dengan meminta seseorang untuk makan siang atau berkumpul bersama melalui media sosial, karena penelitian menunjukkan bahwa cara menggunakan media sosial ini membuat orang tidak terlalu kesepian."