Saat melakukan konferensi pers, Sabtu (22/2/2020), di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Tantri menceritakan mengapa dirinya memilih sesar. Ternyata ia mengambil pelajaran saat melahirkan anak pertamanya. (Instagram/ardanaff)
"Jadi aku punya cerita yang panjang dari anak pertama yang bisa jadi pelajaran di anak kedua. Anak pertama itu aku sampai pembukaan keenam itu induksi dua kali, bisa dibilang gagal induksi akhirnya sesar,” ungkap Tantri. (Instagram/tantrisyalindri)
Menurutnya, proses seperti itu membuatnya lelah hingga akhirnya ia mengalami yang namanya baby blues. Ia pun menjadi tidak fokus saat mengurus anaknya yang baru lahir saat itu. (Instagram/tantrisyalindri)
“Jadi lumayan buat capek dan akhirnya aku sempat baby blues karena tidak fokus pada anak, ASI nggak keluar segala macam. Makanya di anak kedua ini, bukan berarti nggak kepengin normal, tapi perjuangan seorang ibu bukan diliat dari normal atau tidaknya,” lanjutnya. (Instagram/tantrisyalindri)
Bukan hanya itu, proses sesar yang dipilih Tantri ternyata demi ASI untuk sang buah hati. Ia memang ingin setelah anaknya keduanya lahir bisa langsung menikmati ASI. Keinginannya tersebut pun terwujud. (Instagram/tantrisyalindri)
"Kalau dari yang kedua ini aku kayak, 'gue garus fokus sama ASI, nggak mau baby blues lagi', pelajaran itu yang diambil. Alhamdulillah banget, habis operasi itu ASI-nya sudah keluar," jelasnya. (Instagram/tantrisyalindri)
Bicara soal tanggal cantik, 20-02-2020, ternyata Tantri Kotak dan Ardan Naff tidak sengaja memilihnya untuk kelahiran anak laki-laki mereka, Arkhairan Cadenza Tanarda. Mereka menganggap semuanya hanya sebuah kebetulan. (Instagram/tantrisyalindri)