Fimela.com, Jakarta Membersihkan wajah adalah langkah paling penting untuk menjaga kesehatan kulit. Tapi, bukan berarti kamu harus membersihkan wajah secara berlebihan. Percaya atau tidak, banyak yang mengira jika membersihkan wajah secara maksimal dapat mengupayakan kondisi kulit jadi lebih baik. Walaupun ada benarnya, tapi langkah membersihkan wajah harus sangat diperhatikan.
Fakta yang mengejutkan adalah; Hingga kini banyak orang yang tidak paham cara membersihkan wajah secara benar. Alhasil, prosesnya terlalu berlebihan, atau kerap disebut dengan istilah over cleansing. Berlebihan yang dimaksud juga sangat luas, mulai dari kesalahan dalam memilih produk, melakukan gerakan yang salah, hingga terlalu sering membersihkan wajah.
Lalu, apa sih tanda kulit yang mengalami over cleansing, dan apa saja akibat yang terjadi jika kamu membersihkan wajah secara berlebihan? Seperti yang dilansir dari skinsider.co.uk dan theklog.co, simak selengkapnya berikut ini.
What's On Fimela
powered by
Apa itu over cleansing?
Over cleansing adalah proses membersihkan wajah yang berlebihan sehingga mengikis minyak alami pada kulit. Pada dasarnya, minyak alami pada kulit bertujuan untuk mengoptimalkan dan menjaga kesehatan kulit. Di saat minyak alami terkikis, maka kulit menjadi kering dan mudah mengalami sejumlah masalah, seperti iritsi hingga breakout.
Lalu, metode pembersihan seperti apa yang dimaksud dengan over cleanasing? Over cleansing adalah di saat kamu membersihkan wajah dengan frekuensi terlalu sering dengan menggunakan produk yang salah. Tapi, hal ini tergantung dengan jenis kulit dan skincare apa yang digunakan. Di saat kamu membersihkan wajah lebih dari dua hingga tiga kali dalam sehari, maka kamu sudah melakukan pembersihan wajah secara berlebih. Hal ini akan menjadikan skin barrier rusak karena minyak alami pada kulit terkikis.
Tanda kamu melakukan over cleansing?
Di saat kamu melakukan over cleansing, maka kulit akan memberi sejumlah tanda yang harus dipahami, diantaranya adalah;
1. Kulit merasa kencang setelah mencuci wajah. Hal ini menandakan kamu menggunakan produk yang terlalu keras sehingga saat digunakan berkali-kali, maka tanpa disadari kamu melakukan over-cleansing.
2. Kulit menjadi kering dan bersisik.
3. Kulit mengalami kemerahan atau redness.
4. Kulit mengalami inflamasi.
5. Timbul jerawat atu kerap disebut dengan breakout. Hal ini karena hilangnya keseimbangan pada kulit.
Cara mengatasi kulit kulit yang mengalami over cleansing?
Over cleansing merusak skin barrier pada kulit, sehingga di saat kamu ingin mengatasi efek yang terjadi pada kulit akibat membersihkan wajah secara berlebihan, maka diperlukan produk yang dapat menenangkan kulit dan memperkuat skin barrier. Kandungan skincare dengan ceramides akan membantu memperkuat kulit. Sedangkan hyaluronic acid dapat menjadikan kulit kembali glowing dan kenyal. Selain itu, kandungan centella asiatica dan niacinamide juga mempercepat kulit memproduksi sel-sel baru yang menjadikannya lebih sehat.
Bagaimana cara membersihkan wajah yang dianjurkan agar tidak mengalami over cleansing?
1. Lakukan double cleansing.
2. Jika menggunakan masker atau scrub, aplikasikan satu minggu sekali.
3. Selalu penuhi hidrasi kulit setelah membersihkan wajah, terutama bagi kamu yang memiliki kulit acne prone.
4. Selalu gunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit.
5. Cek kandungan cleanser dan produk skincare yang digunakan. Pilih produk kecantikan yang mampu memperbaiki, menjaga, dan melindungi skin barrier melalui kandungan natural dan teknologi yang diterapkan pada produk skincare yang ada.