Fimela.com, Jakarta Sekian lama menjadi seorang petualan di alam bebas, Adinda Thomas baru merasakan pengalaman mistis atau horor kala melakukan pendakian di Gunung Salak, Bogor. Pengalaman ini terjadi pada November 2018 silam.
"Cerita yang ingin aku share kali ini perjalanan pendakian ke Gunung Salak tahun 2018 bersama 5 orang teman ku. Setelah diskusi akhirnya kami sepakat untuk menceritakan pengalaman yang sama-sama kami rasakan di malam pertama kami di Gunung Salak," kata Adinda di laman Instagramnya, adindathomas, baru-baru ini.
Adinda mengisahkan bahwa ketika itu dirinya bersama rombongan berangkat melakukan pendakian di hari Jumat, 23 November 2018. Ketika itu di samping kondisi badan yang lelah, kondisi alam yang tak bersahabat juga menjadi tantangan.
"Kondisi badan kurang tidur sebenarnya, karena kami masing-masing abis kerja. Bahkan ada yang ga tidur. Lalu kondisi hujan, jam 3 sore hujan deres banget. Jalur kayak sungai. Fisik udah capek banget," kata Adinda Thomas melanjutkan di kanal YouTube-nya.
Buka Tenda, Horor Dimulai
Sempat terpikir untuk turun karena kondisi alam yang lumayan ekstrim. Namun rombongan Adinda Thomas akhirnya memilih untuk mendirikan tenda untuk beristirahat. Namun, di sini lah akhirnya cerita horor itu terjadi.
"Ke atas nemu satu spot, landai. Di HM 23. Tadinya mau buka 2 tenda, tapi ga ada spot lagi, buru-buru. Kita berenam, 3 cewek ganti baju duluan. Teman, Benito tidur, karena capek nyetir, yang lain ngobrol. Di situ ada momen aneh," ujarnya.
"Benito memang tidur di paling pojok. Kemudian pas bangun, dia pas ngomong kayak teriak. Aku ngerasa mereka (3 teman pria) menyeramkan. Ipah ngerasa pas Benito bangun ada orang di belakangnya. Tapi pas dilihat ga ada, kalau dari samping (ekor mata) kelihatan lagi," tuturnya.
Masing-Masing Punya Cerita
Tak hanya Adinda Thomas yang merasakan kejadian aneh tersebut. Namun, semua temannya juga merasakan aura horor yang sama. Namun, mereka baru berani menceritakannya setelah 3 hari berselang.
"Rifky mengatakan ada sesuatu di tenda, dan besar. Kalau aku ga ngelihat, tapi auranya serem banget. Mereka merasa aku yang menyeramkan, mukanya pucat. Intinya di dalam tenda kita sama-sama takut. Dan aku pas tidur juga menggigil semenggigilnya, padahal yang lain tidak," papar Adinda.
Kejadian horor ini pun dirasakan sirna setelah pagi menjelang. Mereka akhirnya melanjutkan perjalanan. Di sini, Adinda berpesan kepada siapapun yang mau naik ke gunung, maka harus mempersiapkan fisik dan mental.
"Dari semua pengalaman aku naik gunung, pertama kali ngerasain hal itu. serem, ga berani cerita pada hari itu. Dengan harapan cerita ini bisa menjadi cara berbagi untuk teman-teman yang memiliki hobi sama, agar lebih mempersiapkan perbekalan dan fisik sebelum melakukan perjalanan," tandas Adinda.