Fimela.com, Jakarta Menjadi seorang selebriti tak hanya bicara soal karya dan popularitas, di luar hal tersebut ada banyak tekanan yang terus membuat diri seorang artis merasa terhimpit, seperti yang dialami Demi Lovato.
Tuntutan tampil sempurna ternyata membuat Demi melakukan diet ekstrem hingga membuat kesehatan mentalnya terganggu. "Aku harus bekerja keras di gym setiap hari, enam hari seminggu untuk mempetahankan sosok (sempurna) itu dan sejenisnya," ujar Demi dalam podcast Ashley Graham, Pretty Big Deal yang mengudara pada 18 Februari 2020, dikutip dari laman HollywoodLife, Rabu (19/2/2020).
What's On Fimela
powered by
"Aku tak ingin melalui jalan itu lagi. Saya tidak mau merusak kesehatan mentalku untuk melihat ke arah tertentu," tukas Demi.
Menjalani kehidupan yang dituntut menjadi sosok sempurna disadari Demi tak membuatnya bahagia bahkan ia menyebut dirinya hidup dalam kebohongan. "Hidup dalam kebohongan semacam ini dan mencoba memberi tahu dunia bahwa saya bahagia atas diri saya padahal sebenarnya tidak," ujar Demi Lovato.
Menerima Diri
Sadar tekanan tersebut bisa menganggu kesehana mentalnya, Demi pun mengaku menoba lebih menerima dirinya dan tak begitu memedulikan tuntutan yang ditujukan kepadanya sebagai selebriti, yang mana hal tersebut ia tuangkan dalam album mendatang.
"Ketika saya menyadari saya tidak bahagia melakukan hal itu, saya membuat pilihan untuk masuk ke album berikutnya. Ketika saya menyajikan (album) ini saya tidak akan khawatir seperti apa penampilan saya," tutur Demi.
"Saya tidak akan khawatir akan terlihat seperti apa atau cocok dengan cetakan tertentu atau apa pun. Itu bukan siapa saya. Seseorang perlu membela orang yang secara alami tidak terlihat (seperti standar kecantikan yang diyakini banyak orang)," kata penyanyi 27 tahun itu, yang tak lagi ingin memaksakan dirinya memenuhi standar kecantikan orang lain.