Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Bunga Citra Lestari Tampak Tabah

Rivan Yuristiawan diperbarui 18 Feb 2020, 17:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Pesinetron Ashraf Sinclair meninggal dunia pada Selasa (18/2/2020) pagi. Meninggal lantaran terkena serangan jantung, Ashraf meninggal dunia pada pukul 04.50 WIB di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan.

Ditinggal meninggal belahan jiwanya, Bunga Citra Lestari tampak tabah menerima kenyataan. Setidaknya hal tersebut tergambarkan dari beberapa pelayat yang hadir ke rumah duka di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. "Tadi BCL sangat tabah dan sedang menunggu ibu almarhum (Ashraf) datang," kata Ruhut Sitompul.

Hal senada juga diungkapkan penyanyi Rossa usai datang melayat. Meski sedih, menurut Rossa BCL berusaha untuk menguatkan diri untuk ikhlas menerima kenyataan. "Bunga dan Noah alhamdulilah menguatkan diri," tutur Rossa.

Saat ini, jenazah Ashraf Sinclair masih disemayamkan di rumah duka. Rencananya, pria yang meninggal dalam usia 40 tahun itu akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, seusai solat Ashar.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Sehat

Eksklusif Ashraf Sinclair (Foto: Bambang E Ros, DI: Muhammad Nurfajri/Bintang.com)

Meninggal dunia diduga lantaran terkena serangan jantung, menurut Doddy selaku manajer BCL, Ashraf sebelum meninggal masih dalam kondisi sehat dan tak memiliki riwayat penyakit apapun.

"Nggak ada (riwayat penyakit), dia sehat banget. Diantara kita semua, dia paling sehat," kata Doddy di rumah duka.

3 dari 4 halaman

Meninggal dengan Tenang

Penyanyi Bunga Citra Lestari berpose bersama suaminya Ashraf Sinclair saat menghadiri acara pernikahan rekannya. Suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair, meninggal dunia di usia 40 tahun diduga akibat serangan jantung pada Selasa 18 Februari 2020 pukul 3.40 pagi. (Instagram/@bclsinclair)

Masih menurut Andien, berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari pihak keluarga, Ashraf Sinclair meninggal dengan tenang.

"Kata orang-orang di sekitarnya (Ashraf Meninggal) sangat tenang, bahagia, bahkan tersenyum," tutur Andien.

4 dari 4 halaman