5 Tips Menghadapi Anak yang Sedang Marah

Endah Wijayanti diperbarui 18 Feb 2020, 15:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Bahkan anak yang paling bahagia pun bisa marah. Suasana hati anak bisa berubah-ubah dan hal ini memang kadang membuat anak bisa "meledak" kapan saja. Kita perlu benar-benar sabar menghadapi anak yang sedang marah.

Melansir wowparenting.com, penyebab anak marah bisa karena kemampuan komunikasi mereka yang masih kurang dalam menyampaikan apa yang dirasakannya kepada orangtuanya. Berbagai faktor lain juga bisa memengaruhi suasana hati. Untuk menghadapi anak yang sedang marah dan berusaha menenangkannya, ada beberapa cara yang bisa dicoba.

1. Ajak Anak Bicara dengan Posisi Mata Sejajar

Saat anak sedang marah, posisikan diri dengan mata sejajar dengannya. Lalu, ajak bicara dan tanyakan apa yang membuatnya marah. Dengan cara ini, anak bisa merasa lebih diperhatikan dan bisa mengungkapkan perasaannya. Sehingga kita pun bisa membantu anak untuk menenangkan dirinya.

2. Beri Ruang pada Anak

Beri ruang dan kesempatan pada anak untuk marah. Misalnya, membiarkannya selama sepuluh menit untuk meluapkan kekesalannya sendiri. Membiarkan anak untuk duduk di tempat yang tenang dapat membantunya meredakan rasa kesalnya dan memproses emosinya.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

3. Gunakan Humor

Ilustrasi./Copyright unsplash.com/david zhou

Terkadang yang dibutuhkan anak adalah sebuah tawa untuk mengatasi rasa kesal dan marahnya. Pasang "wajah jelek" atau ajak anak untuk bercanda bisa jadi salah satu cara untuk bantu meredakan amarahnya. Situasi akan terasa lebih menyenangkan dan perhatian anak bisa teralihkan.

4. Beri Pelukan Hangat pada Anak

Terkadang pelukan dan dekapan hangat bisa membuat segalanya lebih baik. Jika kita sering mengomeli atau membentak anak karena sikapnya yang sulit diatur saat marah, cobalah untuk mendekap dan memeluknya. Sebuah pelukan hangat bisa membantu anak lebih tenang dan tidak kesal lagi.

5. Cari Tahu Penyebabnya

Cari tahu pemicu kemarahannya. Apakah ia capek, marah, sedang butuh perhatian, atau mungkin sedang tak nyaman? Cari tahu kejadian yang terjadi sebelum anak tiba-tiba marah dan kesal. Setelah itu, kita bisa menemukan solusi dan jalan keluarnya yang lebih tepat.

Menghadapi anak yang sedang marah memang tak selalu mudah. Namun, kita bisa membantu anak untuk belajar memahami perasaannya dan menerima emosinya. Sehingga anak bisa terlatih juga dalam mengendalikan dirinya.

#ChangeMaker