Fimela.com, Jakarta Jepang tak melulu soal Tokyo, atau Kyoto yang penuh dengan gedung-gedung dan tempat wisata yang begitu ramai oleh pengunjung. Jika kamu memiliki ketertarikan pada karya seni, pulau Naoshima bisa menjadi salah satu destinasi pilihan yang tepat.
Dijuluku Pulau Seni, Naoshima memang terkenal di kalangan turis lokal dengan museum-museum seni dan keindahan alamnya. Juga, ada labu raksasa yang ikonis karya seniman Yayoi Kusama. Ada begitu banyak hal baru yang tidak cuma sekadar mengunjungi museum karya seni seperti biasa. Berikut 5 cara menikmati pulau Naoshima di Jepang.
Teshima Art
Tidak ada lukisan atau karya seni yang dipajang di dalam sebuah ruangan di museum ini. The Guardian menulis, sebuah ruangan di museum yang cukup terkenal di pulau tersebut benar-benar kosong. Di sana, kamu hanya melihat tembok putih dan suara angin. Ternyata, pengunjung memang sengaja diajak untuk merenungkan alam dalam bentuknya yang paling murni.
Chichu Art Museum
Di sini, kamu juga tidak akan menemukan ruangan yang penuh dengan lukisan atau patung. Museum Chichu justru mengajakmu menikmati alam di dalam ruangan. Ada cahaya alami yang menerangi lukisan Monet.
Benesse Art Site Naoshima
Ada sebuah kisah di balik museum ini. The Guardian menulis, semuanya berawal sekitar tahun 1980-an, ketika seorang miliarder sekaligus pebisnis Soichiro Fukutake mulai eksplor pulau-pulau kecil di sekitar laut pedalaman Seto. Fukutake lantas ingin menyulap 3 pulau, salah satunya Naoshima, dengan mengajak seorang arsitek Tadao Ando untuk berkolabirasi di Benesse House Museum di pulau tersebut.
Selain mengunjungi kedua museum di atas, kamu juga bisa berfoto bersama teman atau keluarga dengan background labu raksasa karya Yayoi Kusuma. Spot ini bukan hanya menjadi incaran wisatawan lokal untuk berfoto, tetapi juga para wisatawan mancanegara.
#Changemaker