Pola Tidur Bisa Rusak Hanya dengan Minum Teh Hijau

Vinsensia Dianawanti diperbarui 19 Feb 2020, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Diketahui bahwa teh hijau menjadi salah satu minuman paling sehat di dunia. Kandungan flavonoid di dalamnya dapat membantu mengurangi peradangan, membantu menurunkan kolesterol jahat dan menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

Harvard Medical Scholl menyarankan untuk tidak minum teh hijau sebelum tidur. Dikutip dari Purewow pada Rabu (19/2/2020) kandungan kafein pada teh hijau tidak sebesar kopi. Namun bukan berarti teh hijau menjadi minuman pengantar tidur.

"Jumlah berapapun akan memicu adrenalin dan hormon untuk tetap dalam keadaan lebih sedikit. Satu atau dua cangkir di awal atau tengah hari adalah ide yang lebih baik," ungkap Sarah Adler seorang ahli gizi.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Lebih baik dikonsumsi pada pagi hari

ilustrasi teh hijau/photo By KMNPhoto (Shutterstock)

Teh hijau dikemas dengan asam amino L-theanine, senyawa anti kecemasan dan peningkat dopamin yang kuat. Sehingga bisa membantu meningkatkan aktivitas neuron di otak sekaligus meningkatkan kualitas tidur di malam hari.

Kafein dalam teh hijau masih dapat membuat tubuh terjaga. Sehingga disarankan untuk tidak minum teh hijau setidaknya dua jam sebelum tidur.

Lebih baik minum teh hijau di pagi hari karena ia karena akan memberikan energi tambahan dan membuat otak bekerja secara maksimal. Bayangkan jika teh hijau diminum sebelum tidur, tentu tubuh akan terjaga sepanjang malam.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#Changemaker