Fimela.com, Jakarta Kopi dengan berbagai macam aroma, jenis, hingga cita rasa kini begitu mudah kita temukan. Tidak hanya di kota-kita besar, kedai kopi kini sudah menjalar di berbagai daerah. Kalau dulu hanya orang dewasa saja yang dapat menikmati kopi, kini anak-anak muda menjadi segmentasi terbesar yang menggandrungi minuman satu ini. Tidak hanya ramai dikonsumsi, kini industri kedai kopi dinilai juga sangat menjanjikan bagi para investor. Tidak heran jika para pemilik kedai kopi masa kini berlomba-lomba menciptakan inovasi yang berbeda, mulai dari cita rasa hingga penampilannya.
Untuk membantu mewujudkan kreativitas para pemilik kedai kopi inilah yang melatar belakangi Victoria Arduino, meluncurkan Eagle One, mesin kopi terbaru yang lahir dari kebutuhan generasi kedai kopi masa kini. Mesin ini mengedepankan desain, performa, dan fitur ramah lingkungan yang menjadi faktor utama untuk menciptakan pengalaman yang mengesankan dan tak terlupakan. Eagle One sendiri bergaya personal yang mudah digunakan mampu bisa beradaptasi dengan berbagai jenis tipe kedai kopi dari yang pop hingga glamour.
Versi mewah dari mesin ini, didesain oleh Giulio Cappellini, The International Ambassador of Excellence and Italian Design, yang dijual dalam jumlah terbatas. Desainnya merupakan perpaduan dari sejarah dan inovasi. Kayu daur ulang, resin ekologis, dan aluminium.
“Untuk mewujudkan Eagle One, kami menciptakan keseimbangan antara estetika kualitas dan fungsi sehingga kebutuhan user dan konsumen dapat terpenuhi. Eagle One memiliki desain yang mewah dan mudah digunakan sekaligus ramah lingkungan karena bisa menghemat energi dan biaya,” kata Fabio Ceccarani, CEO of Simonelli Group, pemegang merk Victoria Arduino, saat ditemui di Ciputra Artprenuer, Jakarta dalam acara Launching Eagle One, pada sabtu(17/02/2020).
Mesin kopi Eagle One
James Hoffman, seorang Influencer kopi dan penulis buku juga ikut turun tangan untuk memberikan masukan mengenai kebutuhan kedai kopi masa kini, “Barista membutuhkan mesin yang compact dengan desain ergodinamis, sehingga mudah digunakan sekaligus mampu menyajikan kopi dalam jumlah banyak dengan rasa konsisten,” jelas James.
Eagle One adalah mesin “pintar” dengan panggilan digital melalui aplikasi yang mudah dihubungkan lewat bluetooth pada smartphone dan tablet yang kemudian memungkinkan pengguna untuk membuat dan berbagi informasi seperti resep susu dan kopi dengan cabang kedai atau pengguna lainnya sesama “Eagle-oners”.
Dengan mesin ini, barista hanya perlu mengubah suhu pada display mesin. Elektronik pada mesin akan melakukan tugasnya, memastikan suhu yang stabil selama mesin berjalan. Produktifitas dan kinerja tetap tinggi, namun konsumsi berkurang. Selain penggunaan personal, aplikasi juga bisa dimanfaatkan outlet-outlet kedai kopi untuk memantau atau mengontrol setelan mesin-mesin kopi tanpa menginterupsi pekerjaan barista. Teknologi ini melahirkan generasi baru di industri kedai kopi.
Penulis: Iffah Nurahmah
#ChangeMaker