Fimela.com, Jakarta Aktris muda Lutesha menunjukkan kebolehan aktingnya di film terbaru rumah produksi Legacy Pictures dan Rapi Films, "Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2". Dalam film tersebut, ia berperan sebagai Kristi.
Sebelumnya, Lutesha tidak mau mengambil tawaran film genre horor. Sebab, perempuan 25 tahun itu merasa takut suaranya akan hilang karena harus banyak energi yang dikuras untuk mendalami karakter.
"Dulu tuh aku nggak mau terima film horor karena aku tipe orang kalau teriak suaranya sering serak, sering hilang. Aku berpikir bermain horor, pasti energi aku terkuras, harus ekstra, tenaganya harus ada. Aku selalu takut, ragu-ragu," kata Lutesha saat ditemui di kawasan Senayan City, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2020).
What's On Fimela
powered by
Alasan Menerima Main
Lebih lanjut, ia mengaku mau menerima film ini karena mengetahui akan disutradarai Timo Tjahjanto. Apalagi menurutnya dari cerita film tersebut sangat bagus, sehingga tak ada alasan untuk menolaknya.
"Pertimbangannya ya karena mas Timo yang jadi sutradara. Terus juga twist cerita dan visual ya ok, believable. Soalnya terkadang ada film horor yang enggak believable," katanya.
Lebih lanjut, sebagai artis pendatang baru ia jadi banyak belajar setelah main film horor. Salah satunya perempuan kelahiran Jakarta, 23 Juni 1994 itu jadi mengetahui kemampuan aktingnya sampai di mana.
"Dan setelah aku syuting film horor, aku bisa tahu ternyata akting range aku bisa sampai segini. Aku bisa teriak sampai segini, bisa nangis mentok sampai segini, ketakutan sampai segini. Tahu saja kemampuan aku ternyata sampai segitu," jelas Lutesha.
Tentang Film
"Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2" melanjutkan cerita usai kejadian di film pertama, terutama kehidupan Alfie (Chelsea Islan) setelah lolos dari teror. Sekuel ini menghadirkan kengerian dan level horor yang lebih mencekam dibanding yang pertama.
Selain Chelsea Islan, film yang akan tayang pada 27 Februari 2020 ini juga diperankan oleh Baskara Mahendra, Arya Vasco, Hadijah Shahab, Shareefa Daanish, Karina Salim, Aurélie Moeremans, dan Lutesha.