Teknik Layering pada Aksesori Jadi Tren Fashion Paling Eksis di 2020

Vinsensia Dianawanti diperbarui 16 Feb 2020, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Banyak merek, pakar, hingga pemerhati fashion mengungkapkan pikirannya ketika berbicara soal tren fashion. Di 2020 terungkap, tren fashion yang akan eksis akan banyak mengangkat motif floral yang lebih abstrak dan eksploratif. Selain itu, warna pastel kembali hadir untuk meramaikan koleksi Spring/Summer 2020.

Meski dari segi warna dan motif terlihat lebih eksploratif, model potongan yang dihadirkan pada tren fashion justru lebih sederhana. Yang lebih ditonjolkan justru tekstur dan struktur secara keseluruhan. Hal tersebut diungkapkan oleh Ayla Dimitri yang sudah menjadi bagian dari industri fashion sejak 2010.

Ayla Dimitri pun menuturkan teknik layering masih akan meramaikan berbagai koleksi di musim mendatang sebagai sambungan dari musim sebelumnya. Teknik layering ini tidak hanya berlaku pada potongan busana, melainkan juga dimainkan pada koleksi aksesori.

"Memang kalau dilihat sekarang banyak yang layering kalung bahkan anting jadi banyak. Orang pakai anting tidak cuma satu, tapi banyak. Sebenarnya itu sudah ada di season sebelumnya, cuma sekarang layering kalungnya semakin statement dan orang semakin berani pakai pieces justru yang chunky, yang sizenya besar," ungkap Ayla Dimitri.

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Teknik layering pada aksesori

Selain pakaian, rupanya layering aksesori jadi tren fashion di 2020 (Foto: vinsensia dianawanti)

Teknik layering pada aksesori bisa dimulai dengan choker yang menempel pada leher. Disambung dengan kalung yang sedikit lebih panjang, baru kemudian menggunakan kalung yang cukup panjang hingga sampai dada dengan bandul yang lebih eksploratif.

Untuk mengimbangi penampilannya, Ayla menyarankan agar lebih memerhatikan volume kalung dari masing-masing layer. Jika choker sudah terlalu besar, lebih baik gunakan kalung yang lebih ringan.

 

3 dari 4 halaman

Tergantung pada jenis pakaian yang digunakan

Ilustrasi aksesori. Sumber foto: unsplash.com/Freestocks.

"Sebenarnya kalau mau layer sesuatu, even itu baju atau aksesoris, bisa dilihat dari main volumenya. Mana yang mau standout, mana yang mau cuma complementing, yang mana cuma kasih aksen," tambah Ayla.

Perpaduan layer antar aksesori ini bisa digunakan untuk kegiatan sepanjang hari. Tergantung pada jenis pakaian yang digunakan.

Jika pakaian yang digunakan memiliki kerah yang lebih rendah, layering aksesori ini akan mengisi kekosongan pada bagian tengah tubuh. Namun jika menggunakan full neck atau aksen khusus pada bagian tengah pakaian, lebih baik tidak menggunakan kalung. Bisa diganti dengan menggunakan anting yang lebih mencolok.

4 dari 4 halaman

Simak video berikut ini

#Changamaker