Fimela.com, Jakarta Brand fashion lokal memang sedang tumbuh pesat di negeri sendiri di antara maraknya serbuan brand luar negeri. Seperti brand Cyel milik Dewi Kitty yang meluncurkan koleksi busana ready-to-wear perempuan yang didominasi kemeja dan outer.
Berbagai potongan kemeja model loose dan oversized hadir dalam permainana warna menarik. Mulai dari color block, variasi stripes, dan aksen pita.
Menariknya, ia meng-hire teman-teman multi-profesi untuk menjajal koleksinya, termasuk sesama mantan model Viona Rosalina. Kemeja berpotongan longgar tersebut juga bisa di-styling formal dengan maxi skirt dan celana bahan atau kasual dengan jeans favorit.
Seluruh koleksi rancangan Dewi Kitty tercipta dari selera pribadi. Ia pun memutuskan untuk mulai mengkomersialisasi karya fashion-nya dengan menjual secara online dan offline.
"Bajunya juga modest friendly, jadi bisa dipakai hijabers dan non-hijab. Yang pasti saat dipakai langsung terlihat fashionable," ujar Dewi di LBRTY, Elysee, SCBD, Senin (10/2).
Nyaman dan Mudah Dipadupadankan
Uniknya, brand yang namanya diambil dari anak ketiga Dewi ini menjual harga atasan seragama senilai Rp400 ribu. Namun jika satu stel (top-bottom) dibanderol Rp700 ribu.
"Memang enggak dijual mahal, yang penting saat dipakai langsung kece dan mudah dipadupadankan untuk dailywear," lanjutnya.
Harga affordable juga ditunjang dengan kualitas material bahan yang nyaman. Seperti yang dirasakan penyanyi Vicky Shu yang juga didaulat sebagai host di acara tersebut.
"Bahannya lemas dan lembut serta nyaman, apalagi modelnya oversized jadi pas buat ibu hamil. Oke juga untuk busana kerja sampai hangout," timpal Vicky Shu.
Dukungan Teman-teman Perempuan
Women supporting women sangat dirasakan Dewi Kitty di lingkungan pergaulannya. Di mana beberapa teman yang juga figur publik sudah lebih dulu membuka lini fashion-nya sendiri.
Seperti Marini Zumarnis sampai Viena Mutia, dan Viona Rosalia dengan bisnis turbannya. Dukungan mereka meyakini Dewi untuk mulai berbisnis fashion yang sedang naik daun.
Tak menutup kemungkinan mereka melancarkan aksi kolaborasi. Yang sedang marak dilakukan di berbagai industri, termasuk fashion.
#ChangeMaker