Fimela.com, Jakarta Ketika diet, semua orang berusaha menghitung kalori dari makanan yang dikonsumsinya, apa kamu juga melakukannya? Banyak orang percaya bahwa menghitung kalori makanan bermanfaat untuk membuat tubuh lebih sehat dan menurunkan berat badan.
Ya, jumlah kalori yang dikonsumsi memang penting secara umum, namun terobsesi dengan angka tersebut akan membuatmu mengorbankan faktor lainnya yang lebih penting. Menurut para ahli, sangat baik untuk mengetahui kalori relatif dari suatu makanan, terutama jika kamu sering makan di restoran, namun hal ini juga tidak direkomendasikan.
Ketika kamu sibuk dengan kuantitas daripada kualitas kalori yang dikonsumsi, kamu akan kehilangan intinya. Belum lagi kebiasaan menghitung kalori yang tampaknya sehat ini sebenarnya justru berdampak buruk pada kesehatan mental, seperti dilansir dari huffpost.com, Kamis (13/2/2020).
What's On Fimela
powered by
Berhenti menghitung kalori makanan yang dikonsumsi, ini alasannya
Kalori memang penting, namun jumlah kalori yang dikonsumsi dan bakar dipengaruhi dalam jangka panjang oleh jenis makanan yang dikonsumsi. Tubuh adalah hal kompleks dan makanan yang berbeda akan menciptakan interaksi kompleks dengan tubuh yang dapat membantu atau menghambat pengendalian berat badan.
Selain itu, alat yang digunakan cenderung tidak terlalu tepat. Untuk memberi gambaran umumnya saja, kamu sebenarnya perlu mengetahui tingkat metabolisme dan tes pernapasan yang tidak dapat diakses oleh kebanyakan orang.
Mencari tahu berapa banyak kalori dalam sebuah makanan yang dikonsumsi juga bukan ilmu pasti dan kebiasaan yang akan sulit dihentikan. Terakhir, sebaiknya usahakan untuk mendengarkan tubuhmu sendiri, daripada berusaha mati-matian melakukan hal yang percuma.
Saksikan video menarik setelah ini
#ChangeMaker