Fimela.com, Jakarta Pemerintah Singapura melalui Perdana Menteri Lee Hsien Loong secara langsung menyampaikan pernyataannya yang dibagikan melalui jejaring media sosial, menyampaikan status kewaspadaan atas penyebaran infeksi virus corona yang meningkat dari kuning menjadi orange.
Status ini di bawah status Merah yang paling berbahaya. Kondisi orange menunjukkan adanya gangguan sedang, penyakitnya berat, menyebar dengan mudah tetapi belum menyebar secara luas di Singapura.
Data dari KBRI Singapura, hingga tanggal 10 Februari 2020 Pukul 12 siang waktu setempat, pemerintah Singapura telah mengkonfirmasi 2 (dua) kasus baru positif virus Corona, menambah jumlah total menjadi 45 kasus. Sementara itu, terdapat 1 pasien lagi yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan, sehingga jumlah total pasien yang telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan menjadi 7 orang.
Berikut rincian mengenai kedua kasus baru yang positif virus Corona:
- Kasus 44 merupakan warga negara Singapura berjenis kelamin laki-laki berusia 37 tahun dan tidak memiliki riwayat berkunjung ke RRT. Saat ini yang bersangkutan dirawat di ruang isolasi Khoo Teck Puat Hospital Singapura.
- Kasus 45 merupakan warga negara Singapura berjenis kelamin perempuan berusia 2 tahun, yang dievakuasi dari Wuhan pada tanggal 30 Januari 2020. Pada saat dipulangkan ke Singapura, yang bersangkutan tidak menunjukkan simtomatik awal. Namun, selama masa karantina yang bersangkutan di test dan dinyatakan positif tertular virus Corona dan saat ini dirawat di ruang isolasi KK Women and Children Hospital Singapura.
What's On Fimela
powered by
Tetap tenang bagi WNI di Singapura
Pemerintah Singapura terus melakukan penelusuran terhadap individu-individu yang sempat menjalin kontak intensif dengan pasien positif virus Corona, sesuai dengan standar dan prosedur. Hingga saat ini, Kementerian Kesehatan telah mengidentifikasi 1.026 individual, dimana 927 orang masih berada di Singapura dan 896 menjalani karantina, sementara 31 individu sedang dalam penelusuran mengenai keberadaannya. Dari sejumlah suspect, 581 kasus telah dinyatakan negatif, 45 kasus positif, dan 39 kasus masih menunggu hasil tes.
KBRI Singapura juga mengimbau seluruh WNI yang berada di Singapura untuk tetap tenang, tidak panik, berhati-hati dan bertindak secara bertanggung jawab, menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi, menghindari tempat-tempat keramaian bilamana tidak mendesak.
Perkembangan mengenai virus corona dapat dipantau melalui jalur resmi Ministry of Health https://www.moh.gov.sg/2019-ncov-wuhan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi MOH general enquiry hotline di nomor +6563259220. Apabila membutuhkan bantuan KBRI, dapat menghubungi nomor hotline +6592953964.Februari 2020 KBRI Singapura.
#Changemaker