Tanggapi Isu Virus Corona Masuk ke Indonesia, Kemenkes Fokus pada Pencegahan.

Vinsensia Dianawanti diperbarui 11 Feb 2020, 13:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Kementerian Kesehatan menanggapi secara serius terkait penyebaran virus corona di beberapa negara di sekitaran Indonesia. Seperti di Singapura, Malaysia, Thailand, dan lain sebagainya.

Dr. Achmad Yurianto pun menuturkan pihaknya terus mewaspadai negara-negara yang sudah ditemukan positif virus corona dalam laporannya. Pemeriksaan tidak lagi mengandalkan thermal scan, melainkan juga menggunakan thermal gun.

“Artinya ada dua yang dilakukan. Setelah mereka melewati thermal scan, maka kita sempitkan alur keluar ini, dan kita baca dengan thermal gun satu-satu. Atau bisa juga saja sebelum termal scan, atau setelah termal scan kita periksa bersama-sama (dengan thermal gun),” kata Yurianto melansir dari Liputan6.com pada Selasa (11/2/2020).

Pemeriksaan pun dilakukan di semua pintu masuk. Baik di bandara maupun pelabuhan. Selain itu, dilakukan penguatan karantina wilayah di beberapa daerah. Seperti di Aceh dan NTB. Di Aceh terdapat pekerja dari China yang datang dan langsung dilakukan karantina.

 

2 dari 3 halaman

Lakukan karantina wilayah

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Karena pekerja yang datang berjumlah 12 orang, Kemenkes pun melakukan karantina di perusahaan di observasi. Hasilnya, para pekerja ini aman dari virus corona dan masa karatina pun berakhir. Kemenkes akan melakukan skenario serupa pada penguatan karatina wilayah.

Selain karantina, WHO juga minta Kemenkes tidak boleh melakukan perpindahan orang dari satu negara ke negara lain dalam keadaan sakit.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#Changemaker