Fimela.com, Jakarta Dapat menjalani sebuah hubungan dengan sosok tersayang tentu dapat menghadirkan kebahagiaan yang luar biasa. Namun harus disadari, untuk mempertahankannya pun butuh perjuangan dan pengorbanan. Misalnya dengan terus menjaga sikap saling menghargai agar harmonisme selalu terjaga. Ini penting banget, terlebih lagi kalau levelnya telah sampai pada tahap pernikahan.
Saat memutuskan untuk memegang komitmen dalam sebuah ikatan pernikahan, menjaga keharmonisan rumah tangga haruslah menjadi tanggung jawab kedua belah pihak, yakni suami dan istri. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan kerja sama dua kepala agar visi dan misi rumah tangga bisa tercapai. Tentang hal ini, Uztaz Ahmad Homsani dalam acara Kajian Islam bertemakan Menjaga Keharuman Rumah Tangga yang digelar di Jakarta, Sabtu (8/2) membeberkan tiga kunci penting bagi para istri. Tujuannya agar keharmonisan rumah tangga dapat selalu terjaga.
Ikhlas untuk Selalu Saling Memaafkan
Saling mengalah dan memaafkan adalah kunci penting mencapai kebahagiaan dalam keluarga. Misalnya, ketika suami menunjukkan sikap tak bisa, seorang istri hendaknya langsung mengomunikasikannya dengan cara yang baik dan santun. Hindari berasumsi negatif agar semua permasalahan dapat diselesaikan dengan dewasa.
"Biasanya suami memberikan kode. Coba tanyakan mengapa dia kesal atau marah dan langsung meminta maaf. Ingat, minta maaf bukan berarti kamu (istri) salah dan kalah. Minta maaf duluan, kamu bisa punya kavling di surga," jelas Uztaz Ahmad Homsani dalam acara Kajian Islam bertemakan Menjaga Keharuman Rumah Tangga yang digelar di Jakarta, Sabtu (8/2).
Peran Seorang Istri sebagai 'Pemimpin' di Rumah
Jangan salah mengartikan bahwa istri adalah pemimpin keluarga. Uztaz Ahmad Homsani menjelaskan bahwa seorang istri memiliki peran penting sebagai seorang pemimpin di dalam rumah.
"Dia adalah rumah dari suaminya. Oleh karena itu, taat pada suami maka pintu surga akan terbuka."
Menjaga Kebersih Saat Melayani SuamiSetiap orang menyukai bau atau aroma yang wangi, apalagi seorang suami. Uztaz Ahmad Homsani menjelaskan bahwa ketika melayani suami seorang istri harus bersih dan wangi.
"Bersih di sini adalah rapi, bersih wudhunya. Oleh karena itu agar wangi, carilah pewangi yang halal," jelasnya.
Mengenai pemilihan wewangian, Uztaz Ahmad Homsani menegaskan agar seorang istri tak menggunakan parfum dengan aroma yang terlalu menyengat.
"Misalnya menggunakan parfum yang dari jarak beberapa meter saja sudah tercium orang lain karena hal itu dapat menimbulkan fitnah."
Uztaz Ahmad Homsani memberikan saran lebih lanjut, ketika tak menggunakan parfum, Sahabat Fimela dapat menjatuhkan pilihan pada pengharum serba guna yang memiliki wangi tahan lama.
What's On Fimela
powered by
Mengenai hal ini, Sahabat Fimela tak perlu bingung karena kini telah hadir Kispray, pengharum serba guna dan pelicin pakaian yang lembut. Makin membanggakan karena Kispray pun telah mengantongi sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) guna memberikan rasa nyaman dan menyenangkan di tubuh.
Yang menarik, Kispray kini hadir dengan kemasan baru Fine Parfume Glamorous Gold dan logo halal dari MUI karena sama sekali tidak mengandung alkohol. Dengan begitu, pengharum serba guna dan pelicin pakaian aman digunakan untuk umat muslim yang selalu dianjurkan memakai produk halal. Selain itu, Kispray juga mengandung anti mikroba sehingga dapat menghilangkan bau tidak sedap pada pakaian dan wanginya dapat bertahan hingga tiga minggu setelah disetrika.
Jadi, jaga selalu keharmonisan hubungan rumah tangga Sahabat Fimela bersama Kispray.