Fimela.com, Jakarta Ketika berbicara tentang proses penuaan dalam dunia kecantikan, biasanya yang kerap diperhatikan adalah seputar kulit wajah. Entah itu berbicara tentang kerutan hingga beragam produk perawatan kulit anti-aging terkini. Lantas bagaimana dengan area tubuh lainnya seperti rambut?
Proses penuaan pada helaian rambut juga kerap terjadi lambat atau cepat seiring dengan bertambahnya usia. Mirip dengan kulit, rambut juga mengalami perubahan secara bertahap. Selain karena faktor usia, paparan sinar ultraviolet dan polusi yang tinggi di Indonesia juga menjadi salah satu penyebab rambut mengalami penuaan. Kondisi ini tidak hanya dialami oleh perempuan dewasa seiring pertambahan usia, tapi perempuan usia 20-an juga bisa mengalami penuaan pada rambut.
Dilansir dari thelist.com, berikut tanda-tanda yang akan terjadi pada rambut seiring dengan pertambahan usia dan terjadinya proses penuaan.
Rambut Mudah Patah atau Kusut
Salah satu tanda utama rambut menua adalah kondisinya yang kering, sehingga menyebabkan rambut lebih mudah rapuh, patah, dan kusut. Hal ini terjadi karena rambut kehilangan elastisitasnya dan kelembapan alaminya akibat proses penuaan yang terjadi.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan rambut mudah patah dan kusut. Mulai dari terlalu sering menggunakan alat hair styling tools bersuhu tinggi saat menata rambut hingga sering terkena paparan sinar matahari tanpa memberikan perlindungan yang dibutuhkan. Kondisi ini juga bisa semakin parah jika kamu melakukan beberapa kebiasaan seperti terlalu sering mengikat rambut atau menggosok rambut dengan handuk saat keramas. Kebiasaan tersebut bisa membuka lapisan kutikula rambut yang menyebabkan teksturnya terasa kasar dan mudah megar yang semakin memperlihatkan ciri rambut menua. Baca juga: 20 cara mengatasi rambut patah dan rontok
Rambut Menipis
Perubahan lain yang lebih umum terjadi adalah rambut menjadi lebih tipis. Ada beberapa alasan yang menyebabkan hal ini terjadi. Menurut pakar sains rambut Dr. Alan Bauman, pertama, kepadatan rambut berkurang. Kedua, rambut tumbuh lebih halus dan tipis. Selain itu, rambut juga akan lebih cepat rontok.
Rambut Lebih Mudah Rusak
Kehilangan protein tidak hanya terlihat pada warna rambut tetapi juga mempengaruhi kekuatannya. "Penurunan pada tingkat protein keratin membuat rambut lebih lemah dan kurang elastis," jelas Rita Perna-Allor, direktur kreatif salah satu brand perawatan rambut ternama global. Dia juga menjelaskan bahwa sel-sel pada kutikula pelindung luar yang menjadi lebih rapuh seiring bertambahnya usia, membuat kerusakan tampaknya tak terhindarkan.
Perawatan rambut secara rutin sangat diperlukan untuk mengatasi tanda rambut rusak yang disebabkan oleh kondisi penuaan rambut. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan vitamin rambut secara rutin yang mengandung moroccan oil atau argan oil untuk melembapkan dan menutrisi rambut, kaya kandungan antioksidan untuk melindungi rambut dari efek buruk sinar UV, serta memiliki formula heat protection yang memberikan perlindungan rambut dari panas sinar matahari dan alat penataan rambut bersuhu tinggi.
Tekstur Rambut Kasar dan Terlihat Kusam
Tanda lain rambut menua adalah teksturnya yang terasa kasar. Hal ini terjadi karena rambut yang mengalami penuaan akan terasa kering seiring dengan menyusutnya kelenjar minyak pada kulit kepala sehingga kadar minyak alami pada rambut ikut berkurang. Proses tersebut bisa semakin buruk jika rambut terpapar sinar matahari terik dan partikel polusi udara yang mengandung bahan kimia dari asap kendaraan.
Nggak cuma itu saja, rambut menua juga terlihat dari warnanya yang tampak kusam. Kondisi penuaan menyebabkan kondisi sel pigmen yang bertugas mewarnai rambut memburuk. Hal ini nggak hanya memunculkan uban saja, tapi warna alaminya juga perlahan memudar dan terlihat kusam.
Jadi, untuk menjaga kulit kepala tetap sehat dan membantu mendorong pertumbuhan rambut, pastikan untuk melakukan perawatan rambut dan kulit kepala yang memiliki formula untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan merangsang pertumbuhan rambut agar tetap sehat.
Rambut Menjadi Semakin Kering
"Seiring waktu, rambutmu bisa terlihat lebih kering dan tidak bernyawa," ujar salah satu ahli rambut ternama, Lars Skjoth. Dia juga mencatat bahwa penggunaan alat panas, seperti hair dryer dapat membuat rambut mengering.
"Panas yang berlebihan dapat mempengaruhi kulit kepala dan kelenjar minyak. Kulit kepala bisa menjadi kering dan teriritasi karena panas yang berlebihan dan kelenjar minyak mungkin memproduksi berlebihan untuk melindungi kulit kepala," jelasnya. Menurut Dr. Bauman, reaksi serupa dapat terjadi ketika kamu mencuci rambut secara berlebihan.
Nah, itu dia beberapa perubahan yang akan terjadi pada rambut saat proses penuaan berlangsung. Yuk, lakukan perawatan dengan vitamin rambut yang tepat agar rambut tetap terjaga kesehatan dan keindahannya. Semoga bermanfaat, Sahabat Fimela. Baca juga: 5 cara memperbaiki rambut rusak akibat polusi dan paparan sinar uv yuk kembalikan kilau sehatnya
Penulis: Rafinda Eki Puspitasari