Bahasa Inggris, Kompetensi untuk Hadapi Tantangan di Masa Depan

Anisha Saktian Putri diperbarui 12 Feb 2020, 09:30 WIB

ringkasan

  • Kemampuan berbahasa adalah faktor yang mempengaruh komunikasi
  • , ‘Kompetensi’ menjadi topik dan bahasan yang menjadi perhatian khusus di semua kalangan baik pemerintah, instansi pendidikan

Fimela.com, Jakarta Pemerintah melalui road map Making Indonesia 4.0  menyebut Indonesia akan menjadi Top 10 kekuatan ekonomi dunia pada 2030, dimana dengan adanya bonus demografis yang didominasi oleh generasi milenial, menjadikan mereka sebagai kunci SDM dalam menyongsong era tersebut, serta menuntut peningkatan kualitas dan kompetensi, salah satunya penguasaan bahasa asing agar mampu berkomunikasi di tingkat global.

Mengutip dari survey Deloitte Millennial 20181, ada tiga kompetensi yang menjadi kunci untuk berhasil menghadapi era saat ini yaitu; Interpersonal Skill, Confidence and Motivation serta Work Ethic. Dari berbagai fakta tersebut, jelas tergambar bahwa kemampuan berbahasa adalah faktor yang mempengaruhi kemampuan berkomunikasi sebagai modal dasar untuk mengembangkan interpersonal skill sekaligus kunci untuk memiliki kompetensi lainnya.

Tara Adhisti De Thouars, Psikolog Klinis Dewasa dan Pendidikan berpendapat, bahasa merupakan salah satu pendukung terbesar untuk memenuhi kebutuhan akan aktualisasi diri, yaitu kebutuhan untuk membuktikan dan menunjukan diri kepada orang lain. Kebutuhan aktualisasi diri melibatkan keinginan yang terus menerus untuk mengembangkan segala potensi yang dimilikinya semaksimal mungkin.

“Bagi generasi milenial yang punya karakter open mind, open for challenges, multitasking dan advancement seeker, menguasai bahasa akan memberikan kesempatan bagi mereka dalam memenuhi kebutuhan seluruh karakter tersebut secara maksimal, terlebih bila bahasa tersebut berpotensi menghubungkan dirinya dengan dunia. Kefasihan berbahasa akan meningkatkan kepercayaan diri, dan mendukung kemampuan berkomunikasi yang menjadi salah satu soft skill paling mendasar untuk mencapai kesuksesan.“ papar Tara dalam siaran pers EF yang diterima Fimela.com

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

EF Ambassador

EF Ambassador

Evan Januli, Head of Marketing EF English Centers for Adults juga mengatakan, kemampuan bahasa Inggris akan mendukung pengembangan interpersonal skill atau kemampuan seseorang untuk berkomunikasi, berinteraksi, membangun kerjasama, baik antara individu maupun dalam grup, sehingga kompetensinya pun akan meningkat.

Bahkan saat ini, ‘Kompetensi’ menjadi topik dan bahasan yang menjadi perhatian khusus di semua kalangan baik pemerintah, instansi pendidikan termasuk tenaga pendidik, dan industri. Hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Pendidikan yang menyebutkan bahwa kita telah memasuki era dimana kompetensi dibutuhkan melebihi gelar, dan kini semakin banyak generesi milenial yang dilibatkan pada posisi-posisi strategis dalam pemerintahan.

Melihat pentingnya bahasa Inggris dalam kehidupan, setelah sukses di tahun 2019, EF pun kembali menghadirkan EF Ambassador mengusung tema bertagar #EnglishHelpsMe dengan lebih banyak Ambassador dan program yang dapat membantu siswa terpilih dalam memaksimalkan potensinya.

EF Ambassador adalah kampanye pemilihan siswa EF dengan beragam profesi dan latar belakang yang dilakukan di seluruh center EF di Indonesia yang bertujuan untuk membangun kompetisi positif, mengapresiasi kompetensi yang dimiliki siswa, berbagi pengalaman akan keberhasilan, dan menjadi wadah inspirasi bagi yang lainnya untuk mempelajari sekaligus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris lebih baik lagi bersama EF.

“Ambassador yang terpilih adalah mereka yang telah menjalani program dan lolos dalam proses seleksi, serta penilaian juri yang didasari oleh efektifitas peran dan kontribusi kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki siswa, terhadap kemajuannya baik dari perkembangan secara personal maupun karir. EF Ambassador 2020 menampilkan 12 siswa berprestasi di level Intermediate, dari Center Jakarta dan Surabaya. Seluruh Ambassador terpilih akan menerima beberapa penghargaan seperti; free course selama 3 bulan, Ambassador Kit hingga Certificate of Recognition, serta Ambassador Starter Pack yang berisi travel bag, notebook, tumbler dan t-shirt,” papar Evan

#Changmakers