Terkesima Lukisan Leonardo da Vinci dengan Polesan Kecanggihan Digital

Fimela Editor diperbarui 06 Feb 2020, 08:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Leonardo da Vinci bukan hanya dikenal sebagai seorang pelukis asal Italia dengan mahakarya Mona Lisa. Salah satu seniman paling berpengaruh di dunia itu juga memiliki pengaruh besar di era Renaissance dalam kemampuannya meneliti dunia sehingga memiliki sebutan 'Sang Jenius'.

Kepopuleran Leonardo da Vinci itu yang membuat terselenggaranya "Leonardo Opera Omnia" di Museum Bank Mandiri, Jakarta. Leonardo Opera Omnia adalah sebuah pameran yang mempersembahkan karya-karya Leonardo da Vinci kepada para pecinta seni di Indonesia.

Warisan artistik Leonardo sendiri telah tersebar di berbagai museum, gereja, serta menjadi koleksi pribadi yang tersebar di seluruh dunia. Sehingga melalui proyek Opera Omnia inilah 17 karya yang dulu pernah dibuat melalui tangan Leonardo da Vinci dipamerkan dalam berbagai bentuk. 

17 reproduksi karya itu merepresentasikan jalur artistik sang pelukis dan dibuat dengan menggunakan teknik digital canggih sehingga seolah-olah memposisikan pengunjung di depan karya aslinya. "Semua karya Leonardo direproduksi berdasarkan ukuran atau bentuk aslinya dan akan memberikan sudut pandang yang luar biasa bagi pengunjung dalam memahami kreativitas sang jenius Leonardo da Vinci." Kata Mrs. Maria Battaglia, Direktur Institut Kebudayaan Italia saat pembukaan pameran di Museum Mandiri di Jakarta.

 

 

What's On Fimela
Pameran Leonardo Opera Omnia bawa lukisan Leonardo Da Vinci ke Jakarta
2 dari 2 halaman

Dibuka Hingga Maret 2020

Pameran Leonardo Opera Omnia bawa lukisan Leonardo Da Vinci ke Jakarta

Pameran ini sudah dimulai pada bulan Febuari 2019 dan diselenggarakan di berbagai negara di Eropa, Asia serta Afrika. Sebelum datang ke Indonesia, pameran ini telah eksis di beberapa wilayah Asia seperti Beijing, Yangon, Kuala Lumpur, Kanton, dan Tbilisi.

Leonardo Opera Omnia ini akan dibuka untuk umum mulai tanggal 6 Febuari hingga 3 Maret 2020. Hanya dengan membayar biaya masuk Museum saja kamu sudah bisa menikmati pameran ini. 

Saat berkunjung kamu juga akan menemukan lukisan Mona Lisa dan The Last Supper yang dihadirkan dengan format High-definition digital imaging.

 

Penulis: Iffah Nurahmah 

#ChangeMaker